Jokowi Kagum Pasar Among Tani, Khofifah: Optimis Dongkrak Ekonomi Batu dan Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 14 Des 2023 18:59 WIB

Jokowi Kagum Pasar Among Tani, Khofifah: Optimis Dongkrak Ekonomi Batu dan Jatim

i

Pasar Induk Among Tani, Kota Batu telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Kamis (14/12/2023). SP/Pemprov Jatim

 

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pasar Induk Among Tani, Kota Batu telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Kamis (14/12/2023). Tampak pada kegiatan itu, orang nomor wahid di Indonesia itu juga turut didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Saat peresmian pasar, Jokowi menyampaikan apresiasinya atas Pasar Induk Among Tani Batu ini. Bahkan menurutnya ini adalah pasar induk terbesar di Indonesia.

"Pasar ini bisa menampung 2.700 kios dan los yang semuanya bisa digunakan untuk berdagang baik di zona biasa, zona kering maupun zona kuliner. Ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Indonesia," puji Jokowi.

"Ini akan menjadi pasar yang bersih, tertata rapi sehingga kita harapkan pedagangnya semakin laris, semakin sejahtera," imbuhnya.

Sementara itu, menurut Khofifah, ia optimis bahwa pasar ini akan menjadi kekuatan baru dalam mengungkit ekonomi Kota Wisata Batu dan Jawa Timur.

Terlebih, karena Pasar Induk Among Tani memiliki banyak keunggulan. Pertama yaitu karena bangunannya yang luas dimana pasar ini dibangun di atas lahan seluas 30.060 m² dengan luas bangunan 34.042 m² dan mampu menampung sebanyak 1.716 unit kios serta los sebanyak 914 unit.

Selain itu fasilitasnya juga lengkap, bersih dan higienis sehingga memberikan jaminan setiap pengunjung yang datang akan merasa nyaman berbelanja di Pasar Induk Among Tani Batu ini.

"Dengan diresmikannya Pasar Induk Among Tani Batu ini oleh Pak Presiden Joko Widodo, kami yakin ekonomi Kota Batu akan semakin terungkit," ujar Mantan Menteri Sosial periode 2014-2019 itu.

"Karena geliat dan perputaran ekonomi akan meningkat lewat adanya Pasar Induk yang sangat nyaman, fasilitasnya lengkap dan juga ramah lingkungan," sambungnya.

Baca Juga: Gibran dan Bobby Nasution Dijadwal Hadir di Otoda 2024, Pemkot Surabaya Perketat Keamanan

Tidak hanya itu, Khofifah juga menjelaskan bahwa pasar ini telah dibangun dengan konsep green building yang ramah lingkungan. Selain itu desain pasar ini juga memberikan ruang yang luas untuk pembeli dan penjual untuk berinteraksi.

"Desain pasar ini memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi dengan aman dan nyaman, banyak CCTV di pasar ini," tegasnya.

Saat peresmian pasar, Khofifah bersama dengan Presiden Jokowi juga sempat berkeliling menengok operasional pasar. Gubernur Khofifah bahkan mengapresiasi khusus higienitas pasar basah di sana.

"Saya apresiasi di sektor daging dan ayam, selama ini kebanyakan kurang friendly dan kurang higienisnya, tapi di sini sanitasi dan sirkulasi udaranya cukup, sehingga kami yakin bahwa pembelinya juga pasti sangat nyaman ketika berbelanja," ungkap Khofifah.

Diketahui, pasar ini juga dilengkapi pengelolaan sanitasi yang sangat memadai dengan adanya sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang modern.

Baca Juga: Jokowi Tersenyum Dinyatakan Bukan Kader PDIP Lagi

"Saya kira ini, satu-satunya pasar yang memiliki IPAL, jadi ramah lingkungan," sambungnya.

Demi kelancaran pelayanan di pasar, Khofifah juga meminta agar pasar dilengkapi papan informasi petunjuk arah untuk memudahkan pengunjung. Bahkan desain pasar ini menarik, karena tidak ada halaman belakang, semua fokus pada titik depan.

"Ini semua di depan, desain pasar ini indah memberikan equal treatment dan memudahkan pengunjungnya," tutur Khofifah.

Perlu diketahui, pasar Induk Among Tani Batu didesain dengan 3 lantai dan memiliki jumlah kios sebanyak 1.716 unit serta los sebanyak 914 unit. Pasar juga dilengkapi dengan ramp difabel sehingga dinilai ramah disabilitas.

Sementara untuk pembangunan pasar sendiri telah dilakukan sejak Desember 2021 dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 166,7 miliar. Ain/Ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU