SURABAYAPAGI.com, Gresik - Sebanyak 36 orang dari beragam latar belakang resmi dilantik menjadi bagian dari Bakohumas Kabupaten Gresik. Mereka, diantaranya berasal dari kalangan birokrat, perusahaan, hingga media.
Bakohumas merupakan lembaga nonstruktural memiliki fungsi strategis dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Gresik. Hal ini dilakukan lewat upaya dalam memerangi konten negatif serta berita hoax yang kerap muncul di era teknologi informasi saat ini.
Baca Juga: Dishub Jatim akan Luncurkan Bus Trans Jatim Luxuryi di Koridor Gresik - Sidoarjo
"Saat ini, diluar sana banyak terdapat konten-konten yang negatif, saling menghujat dan saling menjatuhkan. Nah, hal ini menjadi salah satu tugas Bakohumas Gresik dalam meredam hal-hal tersebut, juga termasuk menangkal konten-konten hoax," terang Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengukuhkan anggota Bakohumas, Rabu malam (27/12/2023).
Dengan diisi oleh orang-orang berkompeten lintas sektoral, Bakohumas diharapkan juga bisa mengharmonisasi stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Gresik. Mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga lembaga-lembaga yang ada di lingkup Kabupaten Gresik.
Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik, Imam Basuki yang juga ikut dilantik mengungkapkan, Bakohumas akan menjadi wadah berbagai kalangan dalam mewujudkan kondusifitas Gresik.
"Seperti yang disampaikan Pak Bupati, dengan menangkal berita hoax dan konten negatif kita ikut berperan serta dalam mewujudkan kondusifitas Gresik tercinta," ucapnya.
Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan
Disamping itu, Imam Basuki menyampaikan bahwa Bakohumas juga berupaya dalam memproduksi konten-konten positif berkaitan dengan Kabupaten Gresik.
"Dengan keanggotaan Bakohumas yang lintas sektoral ini, sinergi akan lebih mudah dijalani dan produksi konten positif juga akan menyeluruh dalam berbagai sektor," imbuhnya. grs
Editor : Desy Ayu