Bupati Mojokerto Terima Penghargaan Sebagai Terbaik VII Pembina K3 Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 11 Jan 2024 14:58 WIB

Bupati Mojokerto Terima Penghargaan Sebagai Terbaik VII Pembina K3 Jatim

i

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (11/01/2024). SP/ DWI

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (11/01/2024).  Kali ini, penghargaan diberikan sebagai Bupati Pembina Terbaik VII Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jawa Timur. 

Penghargaan diserahkan saat apel menyongsong Peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2024 di halaman PT Ajinomoto Mojokerto.  Di tahun ini Bulan K3 Nasional mengangkat tema "Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”.

Baca Juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia

Selain Ikfina, terdapat 9 Kepala Daerah lainnya yang juga menerima penghargaan serupa. Diantaranya yakni, Walikota Surabaya, Bupati Gresik, Bupati Pasuruan, Bupati Sidoarjo, Bupati Lamongan, Bupati Tuban, Walikota Madiun, Bupati Malang dan Bupati Jombang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pada tahun ini jumlah penghargaan K3 yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, sebanyak 612 penghargaan. 

Penghargaan tersebut dibagi dalam tiga kategori. Pertama, Zero Accident Award (Kecelakaan Nihil), yaitu 363 perusahaan. Kedua, Sistem Manajemen K3 (SMK3) yaitu 163 perusahaan. Ketiga, Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV-AIDS) yaitu 86 perusahaan.

Khofifah juga menuturkan tren pekerja yang meninggal dan fatality akibat kecelakaan kerja di Jawa Timur terus mengalami penurunan. Yaitu, sebanyak 755 fatality di tahun 2021 menurun menjadi 516 fatality di tahun 2022 dan kembali turun menjadi 460 fatality pada tahun 2023.

Di samping itu, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Timur mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Tercatat, pada tahun 2021 kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sejumlah 3,8 juta peserta meningkat menjadi 4,4 juta peserta pada tahun 2022 dan terus meningkat di tahun 2023 menjadi 5,07 juta peserta. 

"Capaian ini berkat dukungan pemerintah daerah dalam membentuk kesadaran masyarakat tentang arti penting budaya kerja," ujarnya, Kamis (11/01/2024).

Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Masih kata Khofifah, peringatan bulan K3 menjadi momentum meningkatkan sinergitas lintas sektoral dalam mengedepankan budaya K3 sebagai prioritas dalam bekerja. 

"Tujuannya, agar jaminan dan keselamatan kerja baik pekerja maupun perusahaan dapat terus dimaksimalkan," ungkapnya.

Pemprov Jatim terus mendorong pembangunan ekosistem kerja yang unggul dengan meningkatkan pemahaman dalam menerapkan norma ketenagakerjaan. 

"Langkah ini kita wujudkan dengan membangun budaya K3 yang unggul. Sehingga angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat diminimalkan," tegasnya.

Baca Juga: Demokrat Optimistis Khofifah Kembali Gandeng Emil Dardak

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati setelah menerima penghargaan menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada perusahaan di Kabupaten Mojokerto yang telah menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja dengan penerapan sistem manajemen K3 di perusahaannya.

Ikfina mengungkapkan bahwa Pemkab Mojokerto terus berkomitmen memastikan para tenaga kerja untuk melaksanakan kewajiban dan terpenuhinya hak secara seimbang. 

Tidak hanya itu, dinas terkait akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap keberadaan perusahaan di Kabupaten Mojokerto dalam mewujudkan budaya kerja K3.

“Perusahaan harus menyadari adanya korelasi antara keselamatan dan kesehatan kerja dengan peningkatkan kinerja para pekerja, sehingga dapat mendukung produktivitas perusahaan,” pungkasnya. Dwi

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU