Sukses Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Kebut Peresmian Pracangan TPID

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Jan 2024 14:44 WIB

Sukses Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Kebut Peresmian Pracangan TPID

i

Penjabat (Pj) Wali Kota Moh. Ali Kuncoro kembali meresmikan tiga pracangan TPID, di Jalan Riyanto, Mergelo, Prajurit Kulon, Selasa (16/01/2024). SP/ DWI

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto  - Penjabat (Pj) Wali Kota Moh. Ali Kuncoro kembali meresmikan tiga pracangan TPID, di Jalan Riyanto, Mergelo, Prajurit Kulon, Selasa (16/01/2024)

Diantaranya, Pracangan TPID Kelurahan Prajurit Kulon ,Pracangan TPID LPM Kelurahan Gedongan dan Pracangan TPID Kelurahan Pulorejo.

Baca Juga: Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

"Hari ini kita resmikan tiga sekaligus peracangan TPID. Intinya agar masyarakat bisa mendapatkan harga khususnya kebutuhan pokok dengan harga paling murah," ujar Pj Wali Kota, Selasa (16/01/2024).

Petinggi Pemkot ini mengatakan pracangan TPID bisa jadi salah satu solusi warga untuk mendapatkan sembako dibawah harga eceran tertinggi. 

"Jadi ini fungsinya sebagai stabilisator, kalau di pasar terlalu tinggi maka peracangan TPID akan menjadi sebuah rujukan," tukasnya.

Dan ketika pracangan ini sudah tidak mampu, maka Pemkot akan otomatis melakukan operasi pasar untuk mengintervensi supaya harga tetap terkendali dan inflasi terjaga.

Mas Pj Ali juga menjamin ketersediaan stok dan distribusi barang di tiap pracangan terjaga dengan baik, terutama untuk kebutuhan pokok yang di support dari Bulog.

Baca Juga: Jadi Inisator, Konsursium Jepang Apresiasi Ning Ita Atas Terwujudnya Mou Rekosistem TPST di Pemkot Mojokerto

"Beras dan minyak siap dipasok bulog, kendala kita per hari ini adalah cabe. Karena ini masalah klasik yang selalu terjadi berulang-ulang tiap tahun, maka kita coba mendorong penanaman cabe di rumah-rumah warga melalui program PKK," cetusnya.

Per hari ini, inflasi Kota Mojokerto berada di angka 2,64 persen. IPH minggu kedua bulan Januari 2024 sebesar -3,018 persen dengan fluktuasi harga tertinggi cabai rawit 0,2551 persen.

"Alhamdulillah semuanya masih rendah, kita akan berupaya menjaga agar terap terkendali. Kita harapkan Kota Mojokerto perekonomian tetap tumbuh dan masyarakatnya sejahtera bahagia lahir batin," pungkasnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan setelah ini akan ada peresmian lima pracangan lagi. Dan ini akan dikebut terus hingga tuntas akhir Pebruari.

"Ini adalah peresmian yang kesepuluh dan akan terus kita perluas hingga 26 titik pada Februari 2024 nanti," ujarnya.

Ani juga mengatakan, seluruh pracangan TPID dilengkapi aplikasi Laras Laris yakni aplikasi kasir untuk memantau penjualan agar lebih transparan.

"Sistem ini dapat menghitung total penjualan dan biaya. Karena dapat mencatat semua transaksi penjualan menggunakan komputer dan menyimpan semua data transaksi sehingga mempermudah pengelolaan dan pengawasan usahanya," pungkasnya. Dwi

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU