SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Pemerintah Kota Pasuruan bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) berniat meningkatkan UMKM setempat.
“Di tempat ini nantinya akan ada produk mebel logam makanan kering, minuman, dan souvenir, serta produk oleh-oleh ciri khas Kota Pasuruan. Kita juga akan bekerja sama dengan Dekranasda dalam pengembangan,” jelas Gus Ipul yang didampingi oleh sejumlah OPD di lapangan, Jumat (26/1).
Baca Juga: Pemuda LIRA : Pemerintah Jangan Hambat Usaha Kecil
Selain itu, pemkot juga berupaya melakukan penataan parkir agar lebih tertata rapi dan menghindari kemacetan.
“Rencana ada penataan lahan parkir sedang kita lakukan dan sudah terdapat ketentuannya. Meskipun masih dalam masa transisi, kita sudah berusaha melakukan pendekatan,” terangnya.
Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang
Terkait tarif parkir, Pemerintah Kota Pasuruan telah menetapkan tarif yang berlaku. Untuk kendaraan mobil dikenakan tarif sebesar 3 ribu rupiah, sementara untuk motor sebesar 2 ribu rupiah.
“Mulai sekarang, parkir harus menggunakan karcis. Oleh karena itu, bagi warga yang parkir di sekitar Alun-alun atau di Kota Pasuruan secara umum, diharapkan meminta karcis kepada petugas jaga. Jika tidak diberikan, jangan membayar, dan warga harus berani menegakkan aturannya,” jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Kurasi Promosi Dagang 20 UMKM
Wali kota Gus Ipul komitmen untuk meningkatkan pembangunan di Kota Pasuruan agar lebih maju dan berkembang di masa yang akan dayang.
“Ada lagi yang direncanakan tahun ini pembangunan masjid apung lahan, untuk pembangunan masjid itu sekitaran satu hektar, jumlah rencana lahan semua tiga hektar,” ucap Gus ipul. zis/nur
Editor : Moch Ilham