Kendalikan Harga Sembako, OPM dan GPM Gencar Dilakukan

author Muhajirrin

- Pewarta

Rabu, 28 Feb 2024 18:55 WIB

Kendalikan Harga Sembako, OPM dan GPM Gencar Dilakukan

i

Masyarakat antusias adanya GPM dan OPM ini di tengah harga sembako yang mengalami kenaikan. SP/MUHAJIRIN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Jelang ramadhan, Pemkab Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan operasi pasar murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM), untuk mengendalikan harga sembako.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Mohammad Wahyudi menyebutkan, dalam  GPM kali ini pihaknya menyediakan sembilan komoditas pangan, meliputi beras SPHP 5 ton dengan harga 51 ribu rupiah/5 kg, gula pasir sebanyak 100 kg dengan harga 16 ribu rupiah/kg, 

Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 3 Bus Balik Gratis

Selain itu, juga disediakan minyak goreng sebanyak 240 liter 15 ribu rupiah/liter, cabai rawit sebanyak 50 kg dengan harga 50 ribu rupiah/kg, bawang merah sebanyak 300 kg dengan harga 21 ribu rupiah/kg, bawang putih sinco sebanyak 250 kg dengan harga 30 ribu rupiah/kg.

Kebutuhan lainnya, seperti bawang putih sebanyak 250 kg kating dengan harga 35 ribu rupiah/kg, daging ayam sebanyak 30 kg dengan harga 30 ribu rupiah/ekor, dan telur sebanyak 50 kg dengan harga 29 ribu rupiah/kg.

Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas

"GPM ini menghadirkan penjualan bahan pangan dengan harga terjangkau dalam kualitas baik tentunya. Di pasar dalam minggu ke empat ini atau 26 Februari harga beras masih berada pada 15 ribu rupiah/kg, sedangkan untuk pasokan beras SPHP sudah kosong," jelas Wahyudi.

Bupati Yuhronur Efendi dalam kesempatan mengunjungi GPM mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk stabilisasi harga, dan pasokan pangan menjelang bulan Ramadhan sekaligus untuk mengendalikan inflasi daerah, khususnya di Kabupaten Lamongan.

Tidak hanya GPM, stabilisasi harga dan pasokan pangan juga dilaksanakan melalui kegiatan OPM atau program inovasi dari Disperindag Lamongan.

Baca Juga: Lembaga Sosial Terus Diberdayakan Untuk Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

"Di Lamongan ada juga kegiatan yang bertujuan untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan, ialah OPM dari Disperindag. Pelaksanaannya akhir akhir ini juga kami gencarkan, seperti minggu lalu dilaksanakan di Kota, Laren, Sukorame, dan lainnya," kata bupati Rabu (28/2/2024) di Balai Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi.

Disebutkan olehnya, kegiatan semacam ini kerap diselenggarakan dan merata di seluruh wilayah. Agar dapat membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan murah dan mudah. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU