Maling Celana Dalam Bonyok Dimassa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Feb 2024 19:34 WIB

Maling Celana Dalam Bonyok Dimassa

SURABAYAPAGI.COM, Ponorogo - SY (32), pria pencuri celana dalam (CD) wanita di Desa Ngampel, Balong jadi bulan-bulanan warga saat tertangkap. Setelah babak belur, pelaku diserahkan ke kantor polisi.
Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo mengatakan penangkapan pelaku ini berawal dari korban yang jengkel karena celana dalamnya yang dijemur kerap hilang.

Karena hal ini, korban kemudian memasang kamera CCTV. Dalam aksinya, pelaku sempat terekam kamera CCTV. Korban kemudian mengunggahnya ke media sosial dan viral.

Baca Juga: Laka Lantas Mobil Pikap Vs Motor di Ponorogo, 1 Emak-emak Tewas Ditempat

Pada pencurian berikutnya, korban merasa pelaku akan melakukan pencurian lagi. Benar saja, pelaku yang ditunggu ternyata muncul hendak mencuri celana dalam lagi.

Saat itu, pelaku kemudian tertangkap dan sempat dihajar warga. Puas membuat babak belur pelaku, warga selanjutnya menyerahkannya ke kantor polisi.

Baca Juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV

"Kemudian korban memasang CCTV di halaman belakang rumahnya, diunggah ke media sosial. Akhirnya viral, terus semalam korban punya firasat. Ternyata benar, akhirnya pelaku ditangkap," tutur Agus kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).

Agus menambahkan korban kehilangan hingga 2 kali. Sedangkan pelaku berhasil diringkus warga pada Selasa (27/2/2024) malam. "Tapi langsung diamankan petugas kami karena warga Ngampel juga," terang Agus.

Baca Juga: Motif Ekonomi, 2 Pemuda di Malang Bobol 3 Sekolah

Agus menambahkan hasil penyelidikan sementara, pelaku mengambil CD perempuan karena hanya ingin menciumi baunya dan kemudian dibuang di sungai, sebab pelaku tak berani membawa pulang.

Dari pengakuan pelaku, SY ternyata sudah mengambil CD sebanyak 8 kali. Biasanya, ia sengaja mencuri CD sekitar pukul 21.00 WIB. "Curi 8 kali, sekitar jam 9 malam. Cuma ambil, diciumi terus dibuang di sungai. Ambil yang sudah dicuci, tapi masih ada baunya," pungkas SY. Pn-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU