SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengatakan tak ada partai yang didirikan untuk menjadi partai oposisi. Ia menganggapnya sebagai kecelakaan lantaran kalah saat pemilu.
Beda dengan Ketua BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron. Ia tak sepakat dengan pandangan JK.
Baca Juga: Demokrat Buka Penjaringan Bacawali Kota Kediri, Nama Vinanda Masuk Dalam Daftar
"Partai-partai politik memiliki kedaulatan, beroposisi atau di pemerintahan adalah pilihan bukan kecelakaan," kata Herman kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).
Sikap Oposisi Bagi Herman
Herman mengatakan sikap oposisi oleh parpol didasari idealisme. Dia mengungkit sikap partainya yang berseberangan dengan pemerintah hingga sembilan tahun.
"Beroposisi itu adalah idealisme. Demokrat selama sembilan tahun beroposisi karena idealisme dan pembelaan terhadap masyarakat," katanya.
Herman mengklaim partainya tetap fokus melayani rakyat saat menjadi oposisi pemerintah, utamanya saat pandemi COVID merebak.
"Pada waktu ketat-ketatnya COVID-19, Partai Demokrat juga banyak berbuat untuk rakyat dalam membantu penanganan COVID dan dampaknya," kata dia.
Punya Wewenang dan Kekuasaan
Baca Juga: Demokrat Buka Penjaringan Bacawali Kota Kediri, Nama Vinanda Masuk Dalam Daftar
JK sebelumnya menyebut semua partai politik didirikan memiliki tujuan yang sama, yakni punya wewenang dan kekuasaan. JK mengatakan tak ada partai yang didirikan untuk menjadi partai oposisi.
"Dalam politik, dalam pemilihan, semua tujuan partai politik itu dia ingin memiliki wewenang dan kekuasaan," kata JK dalam acara Election Talk di FISIP Universitas Indonesia, Kamis (7/3).
"Tidak ada semua partai politik yang didirikan (ingin) menjadi oposisi," jelasnya.
Oleh sebab itu, JK menilai bagi partai politik, oposisi merupakan sebuah kecelakaan. Karena tujuan dari partai politik, bagi JK, adalah berperan sebagai pemerintah.
"Oposisi itu kecelakaan karena tidak menang. Ia jadi oposisi, ini kecelakaan," katanya.
Baca Juga: Demokrat Optimistis Khofifah Kembali Gandeng Emil Dardak
Oposisi Bagi PKS
Terpisah, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merespons pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 JK, soal oposisi merupakan kecelakaan karena tak menang dalam Pemilu.
Mardani menyebut menjadi oposisi tak kalah mulia dengan koalisi pemerintah.
"Buat PKS, oposisi itu pilihan, dan sama mulianya dengan koalisi. Selama dasarnya untuk membela dan melayani rakyat," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).
Mardani mengatakan sikap PKS menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah akan diputuskan oleh Majelis Syuro. Dia mengatakan oposisi adalah pilihan perjuangan. n erc/jk/rmc
Editor : Moch Ilham