Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah Desak Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong jadi Prioritas

author Al Qomaruddin

- Pewarta

Selasa, 19 Mar 2024 18:53 WIB

Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah Desak Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong jadi Prioritas

i

Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ada beberapa wilayah di Surabaya masih kerap menjadi langganan banjir. Jl. Manyar Kartika VIII salah satunya yang kerap dilanda banjir ketika musim hujan tiba.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mendorong Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk memberikan intervensi terhadap kampung RW 1, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo. Menurutnya warga di kampung ini senang karena saluran air yang mampet jadi lancar. Genangan air tak lagi menghantui mereka.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah Tinjau Pencairan Marbot Musala dan Penjaga Rumah Ibadah

Saluran air di kampung tersebut kini juga terkoneksi dengan saluran air yang lebih besar.

 "Terima kasih untuk semua pihak yang sudah merealisasikan saluran air kami tergarap tuntas. Terima kasih Pemkot. Terima kasih Ibu Laila Mufidah," ucap Khasanan, tokoh masyarakat setempat, Selasa (19/3).

Selain itu Laila Mufidah juga mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dalam menangani banjir. Upaya menjauhkan genangan dari Kota Pahlawan itu bahkan dilakukan hingga ke kampung-kampung. Pembangunan saluran air dan gorong-gorong menjadi prioritas.

Terbangunnya saluran air di Manyar Kartika itu adalah impian lama warga. Sudah bertahun-tahun, warga tersiksa dengan banjir yang selalu menghantui mereka. Tinggi genangan bisa sampai lutut di jalan kampung. 

Saluran sekitar 130 meter itu terbangun dan  terkoneksi dengan saluran lain. Warga sebelumnya mengeluhkan kondisi banjir tersebut lantaran saluran yang diusulkan warga tidak segera direalisasikan Pemkot Surabaya. Warga juga sudah mengusulkan melalui musyawarah rencana pembangunan kelurahan (Musrenbangkel).

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

Namun tidak juga direalisasikan. Wakil Ketua DPRD Laika Mufidah yang turun langsung mengecek kondisi kampung Manyar Kartika ikut tidak terima jika warga Surabaya itu terus dalam ancaman banjir. "Bayangkan kalau kita tinggal di tempat yang saban tahun banjir," kata Laila yang memahami kondisi warga.

Laila pun mendesak Pemkot Surabaya melalui dinas terkait untuk tidak menunda pembangunan saluran air di kampung tersebut. Ia menekan Dinas untuk merealisasikan pembangunan saluran air. 

Selasa pagi tadi, perempuan yang tiga kali akan duduk di DPRD Surabaya itu ikut merasakan kebahagian warga. Warga mengabarkan dengan ucapan terima kasih kalau saluran air itu sudah selesai dibangun. Dia mengapresiasi penanganan banjir di kampung tersebut.

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

"Keberadaan saya harus memberi manfaat warga. Saat reses, warga mengeluhkan saluran air. Kemudian usulan itu dimasukkan Musrenbangkel. Sejauh usulan itu riil dan mendesak, sebaiknya Pemkot jangan menunda usulan warga ini. Jangan pernah abaikan Musrenbangkel warga," tandas Laila. 

Perempuan ini pun menyebutkan bahwa keberadaan anggota DPRD hanya sebagai penyambung lidah masyarakat. Semua usulan pembangunan di jenjang kampung memang bisa disampaikan dalam Musrembangkel. 

Begitu juga masa reses juga menjadi saluran lain untuk menampung usulan warga dalam perencanan pembangunan kota. Salah satu yang menjadi prioritas Laila adalah mewujudkan kampung-kampung di Surabaya bebas banjir. Alq

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU