Laila Mufidah Dorong Pemkot Lakukan Optimalisasi Penanganan Banjir di Surabaya

author Al Qomaruddin

- Pewarta

Selasa, 19 Mar 2024 18:56 WIB

Laila Mufidah Dorong Pemkot Lakukan Optimalisasi Penanganan Banjir di Surabaya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Banjir di Surabaya masih menjadi momok saat musim hujan, meski sejumlah wilayah saat musim hujan masih belum terbebas dari genangan. Salah satunya yang mengejutkan adalah Surabaya Barat yang musim hujan tahun ini dilanda banjir. Namun segala upaya sudah dilakukan agar banjir itu tidak terulang.

"Banjir memang menjadi momok tahunan Surabaya. Skalanya menurun kok. Genangan banjir berkurang dan durasinya juga tidak lama. Semoga impian Surabaya bebas banjir bisa terwujud sepenuhnya. Kita dukung upaya Surabaya bebas banjir ini," ungkap Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah, Selasa (19/3).

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

Laila Mufidah mengatakan bahwa usulan pembangunan saluran itu sudah lama disampaikan dalam setiap rapat kampung hingga sampai ke Musrenbangkel. Namun hingga berkali-kali ganti camat hingga lurah, saluran air itu tidak juga direalisasikan. Hingga masa reses, Laila pun mendesak untuk realisasi saluran. 

Semua usulan pembangunan di jenjang kampung memang bisa disampaikan dalam Musrembangkel. Begitu juga masa reses juga menjadi saluran lain untuk menampung usulan warga dalam perencanan pembangunan kota. Salah satu yang menjadi prioritas Laila adalah mewujudkan kampung-kampung di Surabaya bebas banjir. Tentu ini bukan impian mudah karena infrastrukturnya juga komplek.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah Tinjau Pencairan Marbot Musala dan Penjaga Rumah Ibadah

Selain ada saluran primer sekunder hingga tersier di kampung-kampung, proyek penanganan banjir juga harus menyeluruh. Harus dibangun semua saluran air di kota ini tersambung satu sama lain. Bukan berdiri sendiri tanpa ada sambungan. Apalagi saluran satu dan lain mampet. 

"Bagi warga mereka tidak paham rumah pompa atau proyek box culvert saluran. Bagi mereka kampungnya tidak banjir. Makanya seluruh saluran air di kampung harus disisir dan harus lancar. Ada saluran air mampet dan posisinya malah di atas jalan," kata Laila.

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

Laila terus mendorong agar Pemkot Surabaya melakukan optimalisasi penanganan banjir. Dari data penanganan banjir, Pemkot Surabaya hingga saat ini sudah membangun saluran air hingga 109.506,722 meter. Semua tersebar di seluruh wilayah. Termasuk tingkat kampung. Untuk menunjang kelancaran saluran saat terjadi genangan, Pemkot hingga saat ini sudah membangun total 75 lokasi rumah pompa. Setiap saat rumah pompa ini bekerja mempercepat gerakan air di saluran menuju saluran buangan hingga laut. 

"Saya dengar juga dibangun 7 rumah pompa baru. Ini juga menjadi jawaban atas upaya serius Pemkot menanggulangi banjir. Harapan kita semua semoga banjir makin jarang ditemukan di Surabaya," harap Laila. Alq

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU