BPBD Probolinggo Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Roboh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Mar 2024 19:44 WIB

BPBD Probolinggo Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Roboh

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mendistribusikan bantuan logistik bagi warga yang menjadi korban bencana rumah roboh akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Desa Brumbungan Lor.

"Bantuan logistik itu diberikan kepada Sahid yang rumahnya roboh pada Rabu (20/3) malam akibat diguyur hujan deras mulai pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Jumat (22/3).

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Menurutnya, penyaluran bantuan logistik tersebut melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo bersama dengan Agen PB Jawa Timur serta Perangkat Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending.

"Bantuan logistik yang diberikan berupa satu embar terpal, dua makanan siap saji, satu boks peralatan kebersihan, dan satu lembar selimut," tuturnya.

Ia menjelaskan masyarakat dapat melaporkan kepada Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo apabila terjadi bencana, sehingga pihaknya bisa langsung menindaklanjutinya dengan cepat.

Baca Juga: BPBD Kota Batu Canangkan Pembentukan Wisata Tangguh Bencana

"Kami berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan akan terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi sewaktu-waktu," katanya.

Sebelumnya BPBD Kabupaten Probolinggo juga sudah menyerahkan bantuan logistik bagi korban tanah longsor yang ada di Desa Tambakukir, Kecamatan Kotanyar.

Baca Juga: Posko Siaga Bencana Lebaran Ditutup, BPBD Jatim Catat 14 Banjir, 6 Longsor, dan 5 Angin Kencang

Sementara berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Probolinggo tercatat lima kecamatan yang masuk wilayah rawan bencana berdasarkan jumlah kejadian bencana tahun terakhir.

Sepanjang 2023 terdapat lima kecamatan masuk zona merah bencana, karena telah terjadi lebih dari enam kali bencana yakni Kecamatan Sukapura, Lumbang, Tongas, Pakuniran, dan Kotaanyar. Pr-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU