BMKG: Gempa Susulan di Laut Tuban Terjadi 193 Kali Sejak Jumat Siang – Sabtu Malam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 24 Mar 2024 11:04 WIB

BMKG: Gempa Susulan di Laut Tuban Terjadi 193 Kali Sejak Jumat Siang – Sabtu Malam

i

Gempa susulan berkekuatan Magnitudo 6,5 berpusat di 130 km timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur. SP/ BMKG

SURABAYAPAGI.com, Tuban - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jawa Timur mencatat, terjadi 193 kali gempa susulan di laut Kabupaten Tuban. Data itu tercatat sejak gempa pertama pada Jumat siang (22/03/2024) hingga Sabtu malam (23/03/2024).

"Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai (pukul) 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, Minggu (24/03/2024).

Baca Juga: Lelang Rubicon Mario Dandy, Diumumkan Jumat Hari Ini

Lebih lanjut, Zem menjelaskan, gempa terakhir itu tercatat berkekuatan magnitudo 3,5 yang diketahui berlokasi di 141 kilometer timur laut Tuban, Jatim dengan kedalaman 10 kilometer.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi bencana gempa.

"Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan," katanya.

Pihaknya juga turut memastikan bahawa berita-berita yang beredar tentang kondisi jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai gelombang laut naik ke daratan akibat gempa di wilayah Tuban adalah hoaks.

"Dan Alhamdulillah, masyarakat Tuban masih tetap aman dan tidak ada yang diungsikan dan lain sebagainya," katanya.

Baca Juga: Populer di AS dan Kanada, Harga Land Cruiser 250 First Edition Digoreng Dealer

Sebelumnya diketahui, gempa berkekuatan Magnitudo 6 dengan pemutakhiran M5,9 mengguncang wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/03/2024), pukul 11.22.45 WIB.

BMKG menyebutkan, gempa pertama yang berpusat di laut pada jarak 132 kilometer timur laut Kota Tuban itu berkekuatan 6 magnitudo, di koordinat 5,74 Lintang Selatan (LS) dan 112,32 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer. 

Selanjutnya disusul sebanyak delapan kali aktivitas gempa bumi yang terbesar bermagnitudo 5,3 hingga terkecil 3,2 magnitudo. 

Baca Juga: Heboh! Bocah Tabrakan Chery Omoda E5 Dalam Mal, Spesifikasi Mobil Dilengkapi Sensor Safety

Lokasi pusat gempa susulan terpantau oleh BMKG berpusat di 152 kilometer timur laut Rembang, Jawa Tengah, 153 kilometer barat laut Lamongan, Jawa Timur, 175 kilometer barat laut Surabaya, Jawa Timur, dan 612 kilometer timur laut Jakarta. 

Bahkan, dampak getaran berskala intensitas III-IV (MMI) dirasakan oleh masyarakat di Jawa Tengah (Bawean, Jepara, Kudus, Semarang, Blora Pekalongan). Selanjutnya, Jawa Timur (Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sedangkan menurut hasil analisa BMKG menyebutkan, jika rentetan gempa bumi tektonik tersebut berjenis gempa dangkal yang terjadi diakibatkan oleh adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami sehingga warga masyarakat masih aman beraktivitas di pantai ataupun laut. tbn-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU