NasDem Persoalkan Pidato AHY, Demokrat Bentengi Anak SBY

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 24 Mar 2024 20:38 WIB

NasDem Persoalkan Pidato AHY, Demokrat Bentengi Anak SBY

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka . Ia menyinggung tempat koalisi yang lama hancur lebur. Pidato AHY disampaikan saat buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).

Pidato AHY itu langsung ditepis oleh Politikus senior NasDem Bestari Barus. Ia menyebut kursi menteri yang dijabat Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini bentuk barter dengan sikap sebagai oposisi pemerintah.

Baca Juga: Demokrat Buka Penjaringan Bacawali Kota Kediri, Nama Vinanda Masuk Dalam Daftar

 

Bentengi AHY, Putra SBY

Pernyataan politikus senior NasDem Bestari Barus, langsung direaksi Ketua DPP Demokrat Andi Arief. Aktivis 1998 ini membentengi AHY, putra SBY.

Andi Arief. mengatakan AHY ditunjuk menjadi menteri berdasarkan kemampuannya.

"Itu penafsiran, menteri dibarter stempel oposisi itu penafsiran. Jadi yang kami tahu Mas AHY jadi menteri itu karena kemampuan gitu," kata Andi kepada wartawan, Minggu (24/3/2024).

Andi menyebut partainya tidak transaksional dalam kekuasaan. Dia membalas partai Bestari-lah yang terbiasa transaksional.

"Kita nggak biasa transaksional. Mungkin kalau partainya Pak Bestari ya mungkin biasa transaksional, kalau kita nggak, nggak melihat itu sebagai barter," ujar Andi.

 

Baca Juga: Demokrat Buka Penjaringan Bacawali Kota Kediri, Nama Vinanda Masuk Dalam Daftar

Belum Dianggap Waktu Tepat

Andi mengatakan partainya sejak lama diajak bergabung di koalisi pemerintahan. Namun saat itu belum dianggap waktu yang tepat sehingga masih bersikap sebagai oposisi.

"Kita kan juga dulu sempat diajak juga sebetulnya masuk ke kabinet itu, tapi kita mengerti bahwa pada waktu itu saatnya belum tepat. Jadi nggak ada barter," katanya.

Menurut Andi, AHY dapat bekerja di kabinet dengan sigap. Dia berharap AHY dapat terus menyelesaikan kerjanya di Kementerian ATR/BPN hingga akhir jabatan Oktober mendatang.

"Kita lihat aja sekarang Mas AHY membuktikan itu dengan kerja yang cepat, mampu belajar cepat. Mudah-mudahan di sisa waktu hanya beberapa bulan ini bisa ada prestasi yang bisa menolong rakyat khususnya bidang pertanahan, bisa membantu menata sistem pertanahan di Indonesia, walau pun waktunya (masa jabatan) pendek," katanya.

Baca Juga: Demokrat Optimistis Khofifah Kembali Gandeng Emil Dardak

 

Tebak Pikiran AHY

"Mungkin yang di dalam pikiran AHY pemilu itu hanya sekedar urusan menang kalah saja. Maka patut lah dimaklumi jika berkomentar seperti itu," kata Bestari, Sabtu (23/3).

Bestari menyinggung jabatan menteri ATR yang dijabat AHY saat ini. Menurutnya AHY sudah mendapat barter menteri dengan stempel oposisi. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU