Penuhi Pasokan CBP, 27 Ribu Ton Beras Impor Vietnam Siap Didistribusikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 25 Mar 2024 10:22 WIB

Penuhi Pasokan CBP, 27 Ribu Ton Beras Impor Vietnam Siap Didistribusikan

i

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan. Asep Fathulrahman/ Antara

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Perum Bulog melaporkan sebanyak 27.000 ton beras impor asal Vietnam telah mendarat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Importasi tersebut dilakukan untuk memenuhi pasokan cadangan beras pemerintah (CBP). 

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto mengatakan, sedangkan untuk proses pembongkaran beras impor itu telah berlangsung sejak Rabu (20/03/2024) lalu dan akan diangkut sementara ke Gudang Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) DKI dan Banten.

Baca Juga: Amankan Stok Pangan Jelang Idul Fitri, RI Impor Beras 22.500 Ton dari Kamboja

"Untuk yang sedang dilakukan pembongkaran di Pelabuhan Tanjung Priok mulai Rabu/Kamis kemarin adalah Kapal MP Fortune dari Vietnam dengan muatan 27.000 ton," jelas Suyamto, Senin (25/03/2024).

Sehingga, lanjut Suyamto, alokasi beras dari negara naga biru tersebut akan diutamakan untuk memenuhi kebutuhan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan beras 10 kg untuk 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sementara, untuk wilayah distribusinya meliputi DKI Jakarta dan Banten juga untuk daerah defisit atau wilayah yang bukan merupakan sentra produksi padi.

“Peruntukan diutamakan untuk SPHP dan Bantuan Pangan. (Selain Jakarta dan Banten) dialokasikan juga untuk daerah defisit, sementara masih kita hitung pengalokasiannya lagi,” jelas Suyamto.

Baca Juga: BPS: Impor Beras RI per Januari – Februari 2024 Tercatat 880,82 Ribu Ton

“Cadangan Beras Pemerintah saat ini berkisar 1,1 hingga 1,2 juta ton,” tutup Suyanto.

Sebelumnya, Suyamto pernah mengatakan akan ada 450 ribu ton beras impor yang akan masuk Maret ini untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024. Asal negara impor beras itu dari Vietnam, Thailand, Pakistan, Myanmar, dan Kamboja.

"Sampai dengan Maret ini nanti masih akan masuk 450 ribu ton, ini akan masuk Maret," kata dia.

Baca Juga: Perkuat Stok Pangan saat Ramadhan, Indonesia Impor 300 Ribu Ton Beras dari Thailand dan Pakistan

Sementara itu, diketahui secara total sejak awal tahun pihaknya telah mendapat kontrak beras impor 800 ribu ton. Terbaru, ada 100 ribu ton beras impor yang telah terkontrak dari Thailand dan Kamboja. Artinya dari kuota impor 3,6 juta tahun ini, yang telah terkontrak 900 ribu ton.

Namun sebagian sudah masuk, Suyamto mengatakan realisasinya sebanyak 970 ribu ton, termasuk dari sisa impor dari 2023 sebanyak 500.000 ton. Maka memang masih ada sekitar 430.000-450.000 ton yang masih akan masuk ke Indonesia.

Sedangkan untuk impor beras kedatangan April dan Mei 2024, lanjut dia, Bulog masih harus meninjau kembali kebutuhan dalam negeri dan disesuaikan dengan kondisi panen raya. jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU