Masyarakat Surabaya Diajak Ramaikan Ramadan Vaganza di Balai Kota

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 25 Mar 2024 18:57 WIB

Masyarakat Surabaya Diajak Ramaikan Ramadan Vaganza di Balai Kota

i

Ramadan Vaganza di Balai Kota. SP/USRA

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar “Bank Jatim Qris Ramadan Vaganza” di halaman Balai Kota, Senin (25/3/2024). Event ini dibuka dan bisa dinikmati oleh masyarakat mulai dari pukul 14.00-21.30 WIB pada 25-31 Maret 2024.

Di kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir, sekaligus menikmati berbagai kuliner khas Suroboyoan yang disajikan oleh UMKM binaan pemkot di dalam event ini. Tak hanya kuliner, di dalam kegiatan ini juga ada aneka perlombaan seperti patrol dan mewarnai, street performance, live music dari beberapa SMP di Surabaya, fesyen show, hingga tausiyah di Balai Kota Surabaya.

Baca Juga: Eri Cahyadi - Armuji Daftarkan Diri ke PDI-P untuk Maju Jadi Bacawali-Bacawawali Surabaya

“Ayo arek-arek Suroboyo, mari kita meriahkan Ramadan Vaganza, di kegiatan ini banyak UMKM yang rasanya luar biasa. Kita juga bisa mencari ilmu melalui tausiyah dan kelas-kelas yang kita sediakan di balai kota,” kata Wali Kota Eri, kemarin.

Di dalam kegiatan tersebut, masyarakat yang hadir juga akan diedukasi soal pembelian produk-produk UMKM dengan metode cashless (non tunai) menggunakan QR Code atau QRIS, yang juga akan dilakukan launchingnya di hari pertama oleh Bank Jatim. Launching tersebut, juga menandai dipilihnya Kota Surabaya oleh Bank Jatim sebagai salah satu kota pertama di Jawa Timur yang merepresentasikan penggunaan QRIS.

Baca Juga: Mecapan Beauty, Platform Booking MUA & Stylist Perluas Jangkauan Hingga Kota Surabaya

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, menyampaikan, dalam Ramadan Vaganza akan ada sekitar 35 UMKM binaan pemkot yang ikut serta menjajakan produk-produk unggulannya. Puluhan UMKM tersebut, terdiri dari makanan dan minuman (mamin), serta fesyen seperti mukena hingga kerudung.

Dewi memastikan 35 UMKM itu merupakan binaan pemkot yang sebelumnya sudah melalui proses kurasi. UMKM-UMKM tersebut didatangkan dari tiap kecamatan yang ada di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Buruh di Surabaya, Demo di Bank Mandiri

Secara keseluruhan, dalam event ini total melibatkan 80 UMKM baik binaan Pemkot maupun masyarakat umum yang merupakan salah satu kolaborasi kesekian kalinya antara Suara Surabaya Media dengan Pemkot Surabaya.sb/ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU