SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati memastikan proses pembangunan infrastruktur dipercepat tahun 2024.
Pembangunan infrastruktur terutama jalan maupun jembatan tidak hanya dipercepat melainkan juga harus cermat dan tepat.
Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo
Bupati Ikfina mengatakan Perencanaan pembangunan harus cermat, jika tidak cermat maka bisa menimbulkan suatu masalah. Entah itu sebelum realisasi atau sesudah realisasi.
"Maka kunci untuk perencanaan tepat dan cermat adalah, bagaimana kita bisa menjalankan proses pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat," jelasnya, Minggu (24/3/2024).
Ia mengungkapkan total anggaran pembangunan fisik di Kabupaten Mojokerto mencapai Rp.340 miliar.
Sehingga, perencanaan pembangunan infrastruktur tersebut harus cermat, tepat dan efisien.
"Khusus pembangunan fisik di catatan saya, senilai 340 miliar. Yang meliputi jalan, jembatan, SPAM, drainase, penanganan air limbah domestik, TPS 3R dan irigasi. Ada juga pembangunan gedung belum PAPBD," ucap Ikfina.
Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini mengungkapkan pembangunan infrastruktur di Bumi Majapahit tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, melainkan juga menyelesaikan beberapa masalah sosial.
"Kita serius satu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Media untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, seperti saluran air maupun drainase," ungkapnya.
Bupati Ikfina menegaskan para camat dan kepala desa di seluruh Kabupaten Mojokerto turut mengawal dalam proses pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro
"Saya minta tolong untuk anda semuanya, tetap terlibat dalam proses pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Karena kita juga sudah berkomitmen untuk membangun Kabupaten Mojokerto. Kita upayakan kebutuhan masyarakat terpenuhi khususnya infrastruktur jalan, jembatan, maupun saluran-saluran air terutama pembangunan di desa-desa," bebernya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin menambahkan ada 74 paket infrastruktur di bidang Bina Marga untuk pengerjaan jalan dan jembatan.
"Untuk progres, 37 paket sudah tanda tangan kontrak dan berproses, 23 paket berproses lelang menggunakan e katalog. Ditargetkan tanda tangan kontrak 22 April nanti. Ada juga 12 paket proses e katalog setelah lebaran," pungkasnya. Dwi
Editor : Moch Ilham