Kantor DPD PSI Surabaya Didemo Ratusan Simpatisan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Mar 2024 19:43 WIB

Kantor DPD PSI Surabaya Didemo Ratusan Simpatisan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Puluhan orang yang mengklaim dirinya sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggeruduk Kantor DPD PSI Surabaya. Massa menuntut Erick Komala mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD PSI Kota Surabaya karena diduga korupsi dana bantuan politik (banpol).

Massa datang ke Kantor DPD PSI Surabaya di Jalan Ngagel Nomor 143 D, Surabaya pada Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Di sana, mereka langsung menyampaikan tuntutannya.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Koordinator aksi, Alrein mengatakan, Erick diduga melakukan korupsi dana banpol untuk kepentingan pribadi. Sehingga, Erick harus ditendang dari PSI.

Alrein mengatakan, PSI sebagai partai yang setia mendukung Presiden Joko Widodo dikenal sebagai partai anak muda yang antikorupsi. Sehingga, tak selaiknya dipimpin Erick Komala yang diduga telah melakukan korupsi dana banpol.

"Turunkan Erick Komala, kami kader PSI yang tegak lurus, anti korupsi! Pecat Erick Komala dari PSI! Turunkan Erick!" kata Alrein dalam orasinya.

Hingga pukul 12.00 WIB, massa aksi masih melakukan orasi. Mereka masih menunggu adanya audiensi dari jajaran DPD PSI Surabaya.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Pengurus PSI Persebaya membuka pintu audiensi asalkan para demonstran menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI. Namun, massa tidak punya KTA.

Demonstran menyebut mereka kader arus bawah alias simpatisan PSI. Pengurus PSI Surabaya pun melunak dengan tetap mempersilakan perwakilan pendemo untuk beraudiensi di dalam kantor.

Usai audiensi, pengurus PSI Surabaya menyebut massa yang datang itu tak punya substansi jelas. PSI curiga demo itu ditunggangi.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

"Mereka bukan kader, mereka bukan anggota. Mereka simpatisan saja yang katanya mencintai PSI," kata Wakil Ketua PSI Surabaya Dino Wijaya, Selasa (26/3/2024)

"Terkait dana banpol pun mereka juga tidak tahu apa yang mereka pertanyakan. Dia hanya mendengar, melihat dari koran," sambungnya.

Dino mengaku khawatir pendemo ini ditunggangi oleh para pelapor pengurusnya. Sebab, sebelum adanya aksi tersebut, diketahui ada sekelompok masyarakat yang melaporkan ketua, sekretaris, dan bendahara PSI Surabaya ke Polda Jatim atas dugaan korupsi dana banpol.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU