SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin memberangkatkan rombongan bus balik Lebaran gratis, Senin (15/4/2024). Sebanyak 7 bus disiapkan untuk mengangkut warga ke Surabaya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali mengakomodir warganya yang berada di luar kota untuk mudik dan balik gratis saat momentum Lebaran. Untuk arus balik ini pemerintah daerah telah menyiapkan 5 bus untuk mengakomodir masyarakanya. Ditambah 2 bus dari pihak swasta sehingga totalnya sebanyak 7 bus.
Baca Juga: Dishub Jatim Buka Pendaftaran Mudik Gratis Offline, Siapkan Kuota 2.280 Kursi
Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu program mudik dan balik gratis ini. Program ini diinisiasi oleh Pemda dengan menggandeng sejumlah pihak swasta.
“Semoga semuanya aman, nyaman selama perjalanan. Saya ucapkan selamat yang kemarin sudah mudik dan sekarang pastinya sudah waktunya masyarakat beraktivitas. Tentunya saya doakan semoga sukses bagi semua warga Trenggalek dimanapun berada," ujarnya.
Antusias masyarakat terhadap arus balik ini cukup luar biasa. Dari tanggal 26 Maret pendaftaran di buka, H-1 kuota arus balik gratis ini sudah terpenuhi. Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Trenggalek, Budi Supriyanto mengatakan mereka menyiapkan 5 bus dengan kapasitas 55 penumpang tiap unitnya.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan 722 Unit Bus, Siap Layani Mudik Gratis Lebaran 2024
“H-1 itu kita sudah menolak masyarakat karena kuota sudah penuh 357 orang," imbuhnya.
Budi berharap kedepannya pemerintah daerah bisa mengkomodir mudik dan arus balik gratis ini sebanyak mungkin. Karena sebelum Pandemi Covid 19, Pemkab Trenggalek sudah melayani itu, dengan pemerintah provinsi sekitar 19 unit.
Baca Juga: ASN Trenggalek Resmi Dilarang Pakai Elpiji 3 Kg
Diharapkan kedepan bisa lebih banyak lagi unit kendaraan yang bisa disediakan, sehingga bisa mengakomodir pemudik lebih banyak lagi.
“Kita berharap setiap tahun program seperti ini terus ada," pungkasnya. Tr-01/ham
Editor : Moch Ilham
