SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Untuk memastikan kestabilan pasokan dan harga pangan, Satgas Pangan Polres Jombang melakukan pengawasan dan pemantauan pasokan dan harga pangan di Pasar Pon Jombang, Senin (15/04/2024).
Petugas melakukan pengecekan dengan langsung mendatangi lapak para pedagang sembako, mulai dari pedagang beras, pedagang telur, pedagang daging hingga pedagang gula.
Baca Juga: Setengah Telanjang, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas di Lahan Tebu Jombang
Dari hasil pantauan tersebut, petugas menyatakan bahwa, harga beras medium yang dijual oleh para pedagang yakni mencapai Rp 13.000 hingga Rp 14.000 rupiah. Sedangkan beras SPHP Bulog, dijual dengan harga Rp 10.900. Harga tersebut, tentu masih dalam kategori wajarwajar dan masih memenuhi Harge Eceran Tertinggi (HET).
“Sementara, untuk beras premium karena mereka dapatnya dari distributor center di harga Rp 14.900 per kilo, rata-rata mereka menjual di harga Rp 16.000 an,” ucap Kanit Tipidter Polres Jombang, Ipda Rayhan Argia dalam rilisnya, Selasa (16/04/2024).
Baca Juga: Warga Terdampak Tanah Gerak di Jombang Bakal Dapat Bantuan Peralatan Isi Huntara
Sedangkan untuk komoditas lainnya, seperti telur ayam ras, rata-rata dijual di harga Rp 26.000 per kilo. Untuk daging ayam, dijual di harga Rp 35.000 per kilo.
“Kalau daging sapi, pedagang menjualnya rata-rata di harga Rp 110.000 per kilo. Sedangkan gula, di harga Rp 16.500 per kilo,” imbuh Ipda Rayhan.
Baca Juga: Silpa Dana Desa untuk Pengerjaan Tempat Parkir di Mancilan Jombang, BPD: Salahi Aturan
Satgas pangan menegaskan, jika pasokan dan harga pangan di Kabupaten Jombang dipastikan aman, pasca lebaran Idul Fitri 2024 ini.
“Kami juga melakukan pengecekan di Dinas Pangan dan beberapa peternakan di Kabupaten Jombang ini, dan dipastikan stok pangan strategis di Jombang aman, bahkan surplus,” pungkasnya. Jb-01/ham
Editor : Moch Ilham
