Rajai Industri Otomotif, China Kembangkan Mobil Listrik Berdaya Jangkau 1.000 km

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Apr 2024 11:51 WIB

Rajai Industri Otomotif, China Kembangkan Mobil Listrik Berdaya Jangkau 1.000 km

i

Ilustrasi. Mobil listrik produk China mulai merambah teknologi maju. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menurut penelitian Boston Consulting Group dikutip Rabu (17/04/2024), pembeli kendaraan listrik saat ini prihatin dengan daya jangkau yang akan mereka dapat. 

Hal itu lantaran, diketahui jika mayoritas calon konsumen mengharapkan jarak lebih dari 563 km, sementara rata-rata mobil listrik yang terjual tahun lalu hanya memiliki jangkauan 470 km.

Baca Juga: Harga Dinilai Ketinggian, Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Tak ingin tinggal diam, produk China memang selalu terus menjamur, inovasi akan baterai juga tak kalah cepat di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dikutip dari CarExpert, GAC Aion baru-baru ini mengumumkan baterai solid-state baru dengan kepadatan energi lebih dari 400Wh/kg yang mampu menembus jarak lebih dari 1.000 km dengan mudah. Baterai ini juga telah lulus uji keamanan ekstensif.

Baterai solid-state GAC Aion rencananya akan ditanamkan pada submerek Hyper miliknya pada tahun 2026. Jika berhasil, rencana ini akan mendahului pabrikan Jepang Toyota dan Nissan yang berencana memproduksi baterai serupa untuk tahun 2027 atau 2028.

Baca Juga: RSPB Hadirkan Layanan Luxury Pasien VIP Pakai BMW X5 dan BMW X3

Meski demikian, daya jangkau yang jauh lebih impresif, perusahaan mengklaim biaya produksinya akan lebih rendah hingga 35 persen daripada baterai lithium-ion konvensional.

Tak hanya GAC Aion, BYD, raksasa otomotif asal China juga tengah mengembangkan baterai Blade generasi baru yang juga berteknologi solid-state.

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Diusulkan Dapat Gelar Warga Negara Kehormatan

Media China, Fast Technology melaporkan perusahaan baterai milik BYD, FinDreams, telah mengembangkan paket Blade baru dengan kepadatan energi 190 Wh/kg yang memungkinkan mencapai daya jangkau 1.000 km berdasar siklus CLTC untuk segera meluncur pada Agustus tahun ini, lebih cepat dari jadwal peluncuran baterai baru GAC Aion.

Sementara itu, berbicara daya jangkau, dengan teknologi lain bernama baterai semi-solid-state, jangkauan 1.000 km justru sudah lebih dahulu berhasil ditorehkan oleh beberapa produsen mobil listrik China. jk-04/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU