Polres Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Selama Perayaan Lebaran Ketupat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Apr 2024 18:20 WIB

Polres Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Selama Perayaan Lebaran Ketupat

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek - Polres Trenggalek mengamankan ratusan balon udara tradisional pada momen perayaan Lebaran ketupat. Balon udara dinilai dapat membahayakan lalu lintas penerbangan hingga pasokan listrik.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono mengatakan, dari razia yang digelar bersama TNI dan PLN, diamankan 135 balon udara berbagai ukuran. Balon tersebut disita saat hendak diterbangkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Jelang Lebaran Ketupat, Perajin di Jombang Kebanjiran Pesanan

"Sebelumnya kami sudah memberikan imbauan kepada masyarakat terkait bahaya menerbangkan balon udara tradisional. Sehingga hari ini kami lakukan razia untuk mencegah dampak buruk yang bisa ditimbulkan," kata AKBP Gathut Bowo Supriyono, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, ukuran balon yang disita cukup bervariasi, mulai dari satu meter hingga puluhan meter. Bahkan, sehari sebelum Lebaran ketupat, pihaknya menemukan balon seukuran rumah.

"Yang kemarin itu jatuh menutup rumah," ujarnya.

Polisi menegaskan adanya larangan menerbangkan balon udara tradisional karena benda tersebut tidak dapat dikendalikan arah terbang maupun ketinggiannya.

Baca Juga: Januari-Februari, Polres Trenggalek Ungkap 5 Kasus Narkoba

"Yang pertama di Kediri sudah ada bandara sehingga dapat mengganggu penerbangan dapat memicu kebakaran rumah dan lahan, karena jatuhnya tidak terkendali, serta dapat mengganggu jaringan listrik PLN," imbuhnya.

Gathut mengakui hingga kini proses penegakan hukum terhadap pelaku yang menerbangkan balon udara belum diterapkan, namun pihaknya mengimbau masyarakat patuh, demi keselamatan bersama.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Mulyani mengatakan, ulah sejumlah warga yang nekat menerbangkan balon nyaris menimpa pengguna jalan di Jalan Soekarno-Hatta Trenggalek, serta hampir menimpa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN.

Baca Juga: Diduga Tak Bisa Berenang, 3 Siswa SD Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Dewasa

"Kejadian hari ini, balon yang berukuran besar, tiba-tiba jatuh di jalan di dekat Pospam Lebaran di Soekarno-Hatta, hampir mengenai pengendara. Saya langsung ambil apar untuk melakukan pemadaman, karena api masih menyala," kata mulyani.

Dari data di Polres Trenggalek, ratusan balon udara tanpa awak tersebut disita dari beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Durenan, Trenggalek, Gandusari dan Kecamatan Tugu.

Di sisi lain, ratusan balon udara tradisional lolos dari razia polisi dan berhasil diterbangkan oleh warga. Hal itu terlihat dari banyaknya balon di langit sekitar Kecamatan Durenan maupun Pogalan. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU