Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

author Juma'in Koresponden Sidoarjo

- Pewarta

Kamis, 18 Apr 2024 18:29 WIB

Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

i

Bangunan lumbung desa RW 01, Desa Penambangan, Balongbendo. SP/JUM

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Sejumlah pengerjaan proyek di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo tidak transparan. Diantaranya, pembangunan gapura ikon wisata berlokasi di tanah lapangan, pemasangan lampu hias di jembatan sungai mangetan kanal, rehabilitas pendopo kantor desa dan pembangunan lumbung desa yang berlokasi di RW 01.

Deretan proyek tahun 2023 yang bersumber anggaran dari uang rakyat senilai total milyaran rupiah tersebut tanpa dilengkapi pemasangan papan informasi mengenai proyek yang dikerjakan, padahal papan proyek wajib dipasang agar asas transparansi anggaran bisa diketahui masyarakat.

Baca Juga: Didaulat Jadi Ketua Pemuda LIRA Sidoarjo, Fahmi Rosyidi Siap Dukung Program Pemerintah

Ironisnya lagi, anggaran berkisar Rp 200 juta yang seharusnya direalisasikan untuk pembangunan lumbung desa guna terciptanya program ketahanan pangan nasional. Namun anggaran tersebut diduga sengaja disimpangkan untuk membangun balai kemasyarakatan RW 01. 

Menanggapi hal ini, Sekretaris Pemuda Lira Jawa Timur, Hertanto meminta, agar berbagai program pembangunan yang bersumber anggaran dari uang rakyat dilaksanakan dengan transparan dan akuntabilitas yang tinggi.

Menurutnya, transparansi dalam pelaksanaan program dan proyek yang pembiayaannya dari uang rakyat akan membuka ruang bagi keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam melakukan pengawasan.

Pengawasan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan dana pembangunan yang dapat merugikan pemerintah maupun masyarakat.

“Intinya untuk mencegah hal - hal negatif, setiap proyek yang menggunakan uang rakyat, wajib hukumnya di pasang papan informasi proyek,” kata Hertanto, kepada Surabaya Pagi, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Jaga Kekompakan, AJS Gelar Halal Bihalal

Hertanto menerangkan bahwa, papan proyek yang berisikan informasi sumber anggaran, besaran anggaran, berapa lama pekerjaan, lokasi proyek, pekerjanya siapa termasuk pengawas dan hal lainnya, wajib ada mulai dari awal sampai proyek selesai.

"Kalau papan proyek masih juga belum di pasang. Ya patut diduga jika Kades dan TPK sengaja bersekongkol untuk menyelewengkan uang rakyat," terangnya

Perlu diketahui, Pemerintah Desa (Pemdes) Penambangan, di tahun anggaran 2023 telah merealisasikan anggaran  sebesar Rp 1,5 miliar untuk pelaksanaan bidang  pembangunan desa dan Rp 317 juta untuk pelaksanaan bidang pemberdayaan masyarakat desa. 

Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor

Kedua item anggaran yang totalnya senilai Rp 1,8 yang notabene untuk  pelaksanaan pembangunan desa tersebut, nampak terlihat telah terealisasi beberapa pembangunan, yang antara lain, pembangunan gapura ikon wisata, pemasangan lampu hias di jembatan sungai mangetan kanal, rehabilitas pendopo kantor desa dan pembangunan lumbung desa yang berlokasi di RW 01.

Terkait tidak ditemukanya  papan proyek yang dipasang di sejumlah pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut, Kades Penambangan, Helmi Firmasyah, saat dikonfirmasi Surabaya Pagi,  melalui aplikasi WhatsApp, pada Kamis (18/4/2024),  mempersilahkan untuk langsung menemui tim pelaksana kegiatan (TPK).

"Langsung saja ke TPK insyaallah sudah disiapkan," jawab singkat,  Kades Helmi Firmansyah, yang disampaikan melalui aplikasi WhatsApp miliknya. jum

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU