Pegangan Pintu Bermasalah, Ratusan Ribu Toyota Prius Asal Jepang di Recall

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Apr 2024 11:01 WIB

Pegangan Pintu Bermasalah, Ratusan Ribu Toyota Prius Asal Jepang di Recall

i

Tampilan Toyota Hybrid, Prius. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Mengutip dari Disitat dari Reuters, Jumat (19/04/2024), lebih dari 135 ribu unit model Toyota hybrid, Prius produksi antara November 2022 hingga April 2024 di Jepang diumumkan recall atau ditarik kembali untuk diperbaiki lantaran masalah pegangan pintu belakang.

Diketahui penarikan kembali unit mobil tersebut berdasarkan pengajuan dari Kementerian Transportasi Jepang. Namun, belum ada kecelakaan yang dilaporkan terkait masalah ini, dan belum ada informasi jelas, apakah Toyota Prius yang dijual di luar pasar Jepang juga terpengaruh dengan recall ini.

Baca Juga: Perlu Diperhatikan! Ban Mobil Bocor Samping Sebaiknya Ganti Baru, Kenapa?

Sementara itu, pemasok Toyota Prius, yaitu Tokai Rika Co mengatakan, ada masalah sakelar di pintu belakang dan perusahaan diperkirakan akan mengeluarkan biaya sebesar 11 miliar yen karena masalah recall ini.

Baca Juga: TikToker Terjebak di Mobil Tesla Bersuhu 46 Derajat Celcius Selama 40 Menit

Kendaraan elektrifikasi, termasuk hybrid dan listrik murni kini mulai lebih banyak diminati dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin. Hal tersebut, berdasarkan survei, dari sebuah majalah berpengaruh di Negeri Paman Sam, Consumer Reports.

Bahkan, dalam 10 daftar mobil terlaris pada 2024, tujuh di antaranya adalah kendaraan listrik. Dari tujuh mobil ramah lingkungan terlaris tersebut, Toyota menyumbang empat model, termasuk Prius dan versi hybrid dari sedan populer Camry.

Baca Juga: Per Maret 2024, Penjualan Global Chery Omoda dan Jaecoo Tumbuh 18%

Sedangkan diketahui, Tesla menyumbangkan Model Y, Ford dengan truk pikap Maveric hybrid, dan BMW dengan X5 PHEV, hal itu berdasar lantaran mobil listrik menjadi lebih populer setelah menyumbang 16,3 persen dari seluruh penjualan kendaraan ringan di Amerika Serikat pada tahun lalu. jk-02/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU