Banjir Lahar Terjang 495 KK di Tujuh Kecamatan Lumajang, 6 Jembatan Rusak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Apr 2024 15:21 WIB

Banjir Lahar Terjang 495 KK di Tujuh Kecamatan Lumajang, 6 Jembatan Rusak

i

Kondisi banjir lahar dingin yang melanda kawasan Lumajang, Kamis (18/04/2024). SP/ LMJ

SURABAYAPAGI.com, Lumajang - Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Lumajang pada Kamis (18/4/2024) malam, sekitar pukul 19.30 WIB, menerjang 495 kepala keluarga (KK). Bahkan, akibat meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Regoyo mengakibatkan enam jembatan di sejumlah kecamatan rusak.

“Pada Kamis, sekitar pukul 19.30 WIB telah terjadi hujan deras yang mengakibatkan TMA DAS Regoyo naik dan meluap ke area pemukiman warga,” kata Satrio Nurseno Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Jumat (19/04/2024).

Baca Juga: Curhat Diduga Disiksa Rizky Irmansyah Hampir 30 Menit, Nikita Mirzani: Gua Nangis Gemetar

Diketahui, melansir dari pendataan sementara, tujuh kecamatan terdampak itu antara lain Kecamatan Candipuro yang melanda tiga desa yakni Desa Jugosari, Penanggal, dan Kloposawit.

Kemudian, di Kecamatan Pronojiwo hanya melanda Desa Oro-Oro Ombo, di Kecamatan Sukodono berdampak ke Desa Sumberejo, Biting, dan Kutorenon.

Selanjutnya, di Kecamatan Sumbersuko banjir lahar dingin melanda Desa Sumbersuko, di Kecamatan Pasirian lahar dingin menerjang Desa Gondoruso serta Desa Joho.

Baca Juga: Pisang Cavendish, Jadi Potensi Ekonomi dan Identitas Daerah Lumajang

Sedangkan, di Kecamatan Padang hanya melanda Desa Babakan, begitu juga di Kecamatan Lumajang juga melanda satu desa di Kelurahan Rogotrunan.

Satrio menyebut sejak kemarin pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD setempat guna melakukan evakuasi sementara terhadap warga yang rumahnya terdampak banjir.

Baca Juga: Harga Dinilai Ketinggian, Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Kini, Tim Tagana Dinas Sosial Provinsi Jatim sudah dikirim kemarin malam dan sudah mendirikan beberapa dapur umum di lokasi pengungsian.

“Sejak kemarin, TRC PB BPBD Kab. Lumajang melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan melakukan pemantauan ketinggian genangan di lokasi kejadian,” kata Satrio. lmj-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU