Bapanas: Harga Bawang Merah Turun Bulan Depan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Apr 2024 20:17 WIB

Bapanas: Harga Bawang Merah Turun Bulan Depan

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan harga bawang merah bakal turun dalam kurun 30—40 hari ke depan.

Arief mengatakan faktor curah hujan tinggi dan banjir yang terjadi di beberapa daerah penghasil bawang merah menyebabkan pasokan bawang berkurang.

Baca Juga: 151 Sapi Impor Australia Mati saat Perjalanan ke RI, Bapanas: Pasokan Masih Aman

Dia menyebut daerah penghasil bawang merah yang mengalami banjir seperti Brebes, Demak, Nganjuk, Bima, Solok, hingga beberapa daerah di Sumatra Utara dan Jawa Barat.

“Kan kemarin dari timur ada dari Enrekang. Kemudian, di wilayah Pantura sampai dengan Demak nganjuk kemarin beberapa daerah memang 7.500 hektare itu terdampak banjir sehingga ada pengurangan proyeksi panen [membuat] meningkat harganya,” kata Arief kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (25/4/2025).

Baca Juga: Bapanas Pastikan Kebutuhan Bahan Pokok Aman hingga Lebaran

Lebih lanjut, dia memerinci bahwa di tingkat petani rerata harga bawang merah berkisar di Rp30.000—Rp35.000. Lalu, di pasar induk Rp45.000—Rp50.000, sedangkan untuk pasar turunan sekitar Rp80.000. Dia melanjutkan, pemerintah nantinya akan memenuhi kebutuhan bawang merah melalui metode sentra produksi. 

“Kami penuhi dari sentra produksi yang over dipindahkan dengan fasilitas distribusi pangan, termasuk ke Kramat Jati. Makanya, butuh 30 hari [menurunkan harga] karena baru bisa nanam lagi setelah banjir. Demak dan beberapa daerahnya itu kan semua, [termasuk] Brebes sentra produksi,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Sektor Swasta Impor Daging Sapi 145 Ribu Ton Jelang Lebaran

Dia memerinci untuk sentra bawang merah berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, yaitu di Nganjuk, kemudian di Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bima. Lalu, Sulawesi Selatan di Enrekang.

“Ini kan kita punya dinas pangan tiap daerah itu laporkan mana yang over supply dan shortage, Jakarta salah satunya yang shortage karena kan sumbernya dari Brebes, maka butuh support dari beberapa daerah. Kami pindahkan [pasokan bawang merah] sambil 30-40 hari ke depan [harga] akan membaik,” ucap Arief.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU