Perawat Positif COVID-19, Puskesmas Puri Mojokerto Ditutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 13 Jul 2020 14:37 WIB

 Perawat Positif COVID-19, Puskesmas Puri Mojokerto Ditutup

i

Puskesmas Puri ditutup karena ada perawat yang positif Corona. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Seorang perawat di Puskesmas Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto terinfeksi virus Corona. Akibatnya, pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama ini ditutup sementara mulai hari ini.

"Karena ada satu tenaga kesehatan yang terkonfirmasi COVID-19, pelayanan di Puskesmas Puri kami tutup sementara mulai hari ini," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto kepada wartawan di kantornya, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Tinjau Banjir Kota Mojokerto, Pj Gubernur Jatim Bantu Logistik dan Pompa Air

Pantauan detikcom di lokasi, pintu gerbang Puskesmas Puri di Jalan Desa Tangunan ditutup rapat. Terdapat seorang penjaga yang melarang wartawan masuk ke area faskes tingkat pertama tersebut. Pada pagar besi ditempeli pengumuman 'Pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat'.

Meski begitu, sejumlah karyawan terlihat keluar masuk Puskesmas Puri. Nampak sebuah mobil ambulans masuk ke dalam puskesmas ini pukul 10.17 WIB. Tiga tenaga kesehatan memakai baju hazmat keluar dari ambulans tersebut. Mereka disemprot dengan cairan disinfektan sebelum masuk ke ruangan.

Perawat yang dinyatakan positif COVID-19 berinisial TW (22), warga Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sehari-hari, TW tinggal di Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Dia aktif menjadi anggota Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kecamatan Puri.

"Jadi, yang bersangkutan aktif melakukan tarcing dan mengevakuasi pasien COVID-19 ke rumah sakit," ungkap Ardi.

Baca Juga: Banjir Rendam Empat Kelurahan, 4503 Warga Kota Mojokerto Terdampak

Awalnya TW mengeluh flu dan agak sesak nafas pada Selasa (30/6). Dia lantas menjalani tes swab pada hari yang sama. Hasil tes baru keluar Minggu (12/7). Perawat perempuan ini dinyatakan positif COVID-19.

"Karena yang bersangkutan warga Kota Mojokerto, saat ini dia diisolasi di Rusunawa Cinde," terang Ardi.

Ia menjelaskan, Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto telah melacak para kontak erat TW. Hasilnya, terdapat 24 orang yang pernah kontak dengan perawat tersebut. Baik sesama karyawan Puskesmas Puri maupun keluarga TW. Saat ini mereka dikarantina di Puskesmas Puri.

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

"Para kontak erat itu kami rapid test terlebih dahulu. Jika hasilnya reaktif, kami tes swab. Nanti hasilnya kami umumkan," jelasnya.

Pelayanan kesehatan bagi warga Kecamatan Puri, tambah Ardi, untuk sementara dialihkan ke 4 puskesmas terdekat. Yaitu Puskesmas Gayaman, Sooko, Dlanggu dan Jatirejo.

"Penutupan Puskesmas Puri kami lakukan selama satu minggu ke depan," tandasnya.  dsy8

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU