2 Lansia Kehilangan Perhiasan Gegara Diimingi Sembako

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Mei 2021 19:23 WIB

2 Lansia Kehilangan Perhiasan Gegara Diimingi Sembako

i

Salah satu korban yang kehilangan perhiasan.

 

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Apes dialami dua lansia di Banyuwangi. Gegara diimingi sembako dalam jumlah besar, keduanya harus merelakan perhiasan emas mereka. 

Baca Juga: Bupati Ipuk Ngantor di Desa Bumiharjo

Kedua korban yakni Jaminem (74) dan Waginten (68) warga Cluring kabupaten Banyuwangi.

Kepada media, keduanya mengaku didatangi seorang yang tak dikenal dan menawari keduanya sembako dalam jumlah banyak. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (6/5) siang sekitar pukul 10.10 WIB.

Pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu meminta kepada para korban untuk menyerahkan perhiasannya dengan dalih disimpan karena akan ada tim yang melakukan survey.

“Ibu mau sembako? Jika mau, perhiasan ibu kita simpan dulu. Karena tim sosial nanti datang untuk bertanya apakah ibu orang tidak mampu atau tidak. Makanya perhiasan kita simpan dulu, nanti kita berikan lagi,” tutur kepala Desa Plampangrejo, yudi Wiyono menirukan cerita korban, Jum’at (7/5).

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Mudik Gratis dari Bali

 Menurut Yudi, pelaku juga meminta korban berpura-pura belum pernah mendapatkan sembako, bila nanti tim sosial datang.

"Pelaku kemudian pergi dibonceng temannya menggunakan motor. Sedangkan kedua korban diminta menunggu tim sosial, tapi tak kunjung datang," papar dia.

Korban mengalami kerugian jutaan rupiah karena perhiasan emas mereka yang amblas kurang lebih 15 gram. Namun, korban tidak melapor ke kepolisian.

Baca Juga: Ratusan Warga Banyuwangi Dilatih Keterampilan Khusus

"Agar masyarakat berhati-hati jika menerima tamu atau ditemui orang yang belum dikenal. Jika warga mendapat info soal bantuan berbentuk apapun, segera berkordinasi atau melapor ke perangkat desa," pinta Yudi.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU