2.511 Rumah di Lumajang Rusak Terdampak Gempa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 18 Apr 2021 11:58 WIB

2.511 Rumah di Lumajang Rusak Terdampak Gempa

i

Di antara rumah warga yang rusak akibat gempa di Kecamatan Tempursari, Lumajang. SP/NGOB

SURABAYAPAGI, Lumajang -  Gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Malang telah membawa dampak kerusakan hingga ke Kabupaten Lumajang. Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat hingga Sabtu pukul 17.00 WIB  sebanyak 2.511 rumah yang  rusak akibat gempa.

"Jumlah rumah yang rusak terus bertambah, menjadi 2.511 rumah, baik rusak berat, sedang dan ringan yang tersebar di 11 kecamatan di Lumajang," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang, Sabtu (18/4).

Baca Juga: Januari-Maret, 6 Orang di Lumajang Meninggal Karena DBD

Dari 2.511 hunian yang rusak, terdiri dari 1.348 rumah yang rusak ringan, 615 rumah rusak sedang dan 548 rumah rusak berat, dengan kerusakan rumah yang terparah berada di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

Selain rumah rusak, lanjut dia, 76 fasilitas umum juga rusak terdampak gempa, yakni 29 rusak ringan, 25 rusak sedang dan 22 rusak berat, sehingga Pemkab Lumajang juga memprioritaskan perbaikan secepatnya sejumlah fasilitas umum tersebut.

"Gempa yang berpusat di Malang itu juga menimbulkan korban jiwa di Lumajang, yakni enam orang meninggal, dua orang mengalami luka berat dan 14 orang mengalami luka ringan hingga sedang," tuturnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Siap Bantu Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa

Joko mengatakan BPBD Lumajang terus memperbarui data warga yang terdampak gempa bumi dan apabila sudah final, maka segera dikirim ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan bantuan.

"Ke-11 kecamatan yang terdampak gempa, yakni  Candipuro, Gucilalit, Kedungjajang, Pasirian, Pasrujambe, Pronojiwo, Senduro, Sumbersuko, Tekung, Tempursari, dan Kecamatan Yosowilangun," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam penanganan bencana gempa bumi yang tersebar di 11 kecamatan terdampak, yakni melakukan kaji cepat pascabencana, mendirikan tenda pengungsian, mengirimkan paket sembako oleh BPBD Lumajang, pendirian posko bencana terpusat dan pembersihan material pascagempa.

Baca Juga: Polri TNI Berangkatkan Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq terus melakukan pemantauan di sejumlah desa yang terdampak gempa bumi, seperti di Desa Tamanayu, Kecamatan Pronojiwo dengan mengecek data korban terdampak gempa dan dipasang di papan pengumuman balai desa sebagai bentuk transparansi.

"Kami minta semua desa menyampaikan data rumah warga yang rusak di papan pengumuman secara transparan, sehingga masyarakat juga bisa mengecek apakah data itu sudah benar atau belum," katanya.tr/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU