50% Perguruan Tinggi Siap PTM Penuh pada Semester Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 05 Jan 2022 11:39 WIB

50% Perguruan Tinggi Siap PTM Penuh pada Semester Baru

i

Perguruan Tinggi

SURABAYA PAGI, Jakarta - Penerimaan mahasiswa baru pada Januari ini telah mendorong pemerintah untuk memperbolehkan satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh dengan kapasitas 100 persen melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Plt. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam, mengungkapkan bahwa 50% kampus di perguruan tinggi sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan diterapkan pada semester genap. Hanya segelintir perguruan tinggi saja yang masih belum siap. Menurut Nizam, pelaksanaan PTM 100% di kampus itu akan dilakukan bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing perguruan tinggi untuk menyesuaikan.

Baca Juga: Surabaya PTM 100 Persen, Pemkot Diminta Evaluasi Harian

“Rata-rata 50% kampus sudah mulai PTM langsung yang akan dimulai dari angkatan yang belum pernah ke kampus ya, angkatan 2020-2021. Untuk semester depan ini kita akan mulai tambah tambah lagi. Saat ini sedang dievaluasi dari yang kemarin seperti apa. Dari monitoring ke beberapa kampus dan kegiatannya sudah sangat siap (PTM) 100% dan beberapa belum siap, kita akan menyesuaikan saja” jelas Nizam dalam keterangan pers, Selasa (4/1/2022).

 “Untuk semester depan ini kita akan mulai tambah lagi. Sedang dievaluasi dari yang kemarin seperti apa,” ungkap beliau di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Baca Juga: Surabaya Optimis PTM 100 Persen

"Beberapa sudah sangat siap untuk bisa full 100%. Beberapa belum siap. Kita menyesuaikan," katanya usai Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2022, Selasa (4/1/2022). Nizam menyatakan, banyak perguruan tinggi yang sudah menyiapkan fasilitas yang sesuai protokol kesehatan berdasarkan SKB 4 seperti thermogun dan tempat cuci tangan. Selain itu, perguruan tinggi juga menyiapkan satuan petugas yang terdiri dari elemen mahasiswa sehingga bisa memantau ketertiban dalam menjalankan protokol kesehatan.

Nizam juga mendorong program vaksinasi. Menurutnya, capaian vaksinasi dosen dan tenaga pendidik rata-rata sudah diatas 80%. Dia menekankan, beberapa hal yang perlu dilakukan perguruan tinggi untuk PTM yakni protokol kesehatan, harus ada SOP, sistem pemantauan dan juga harus ada koordinasi dengan dinas kesehatan setempat di masing-masing daerah.

Baca Juga: Hari Ini Surabaya Kembali Lakukan PTM 100 Persen

Risiko penularan kondisi mahasiswa yang tinggal di tempat indekos atau mahasiswa datang dari luar daerah kampus juga aspek yang diperhatikan oleh Nizam

“Itu salah satu SOP yang kita dorong. Selain mereka menjaga prokes di kampus, mereka juga harus menjadi bagian perihal mengedukasi masyarakat tentang prokes. Bagi mahasiswa dari luar daerah, soal karantina tergantung masing-masing daerah,” jelas Nizam. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU