Airlangga Digoyang, Usai Isu Perselingkuhan dan Datangi Cikeas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Mei 2022 19:58 WIB

Airlangga Digoyang, Usai Isu Perselingkuhan dan Datangi Cikeas

i

Airlangga Hartanto

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta -  Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sejak isu perselingkuhan, posisinya terus digoyang. Konon ada kubu di internal Golkar yang menghembuskan aroma Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Padahal untuk menggelar Munaslub, kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar HAM Nurdin Halid, tidak mudah.

Baca Juga: Bersyukur Bergabung dan Dukung Prabowo, AHY: Coba Masih di Tempat yang Lama, Hancur Lebur Betul

"Ada gejolak internal, kita kan sedang hadapi tahun politik. Ini yang harus diantisipasi jangan sampai Golkar dimasuki orang luar untuk mengganggu kekompakan kader," ujar Nurdin, Kamis, (12/5/2022).

Kabar terkait rencana penggulingan Airlangga Hartarto kian menguat setelah Menteri Koordinator Perekonomian itu menjalin hubungan 'perselingkuhan' dengan keluarga Cikeas.

Beberapa waktu lalu Airlangga berkunjung ke keluarga Cikeas bertemu dengan Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) dalam suasana Idul Fitri.

Dari pertemuan itu kemudian menyerebak isu koalisi antara Demokrat dengan Golkar yang kemudian menimbulkan kecemburuan di kalangan Istana terlebih PDIP.

Dikabarkan saat ini kalangan elite Partai Golkar mulai terbelah suara, sebagian dilaporkan menginginkan Airlangga untuk segera lengser dari jabatan sebagai Ketum Golkar.

Jika digelar Munaslub siapakah pengganti Airlangga paling potensial untuk mengisi jabatan Ketum Golkar?

Sejumlah sumber memprediksi beberapa nama besar yang layak untuk menggantikan Airlangga. Mulai dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) hingga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

 

Luhut dan Bamsoet Berpeluang

Bamsoet saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Dia merupakan salah satu loyalis Jokowi yang sempat menjadi rival Airlangga dalam Munas memperebutkan Ketum Golkar.

Baca Juga: Golkar Kota Kediri Dipastikan Usung Vinanda di Pilkada 2024

Jebatannya sebagai orang nomor dua di Partai Beringin berpotensi menggantikan Airlangga jika benar-benar Airlangga, tergulingkan.

Sementara Luhut Binsar Pandjaitan atau yang akrab disapa LBP saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Gorkar periode 2019-2024.

Bersama para tokoh senior Golkar mulai dari Aburizal Bakrie selaku Ketua Dewan Pembina dan Zaenudin Amali sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, kemudian Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan, LBP dapat dengan mudah menguasai Partai Beringin melakui konsolidasi para tokoh itu.

Namun seberapa pun besar kekuatan antara Bamsoet maupun LBP, penentu sosok yang pantas menggantikan Airlangga tetap berada di tangan Presiden Jokowi.

Saat ini Jokowi tengah membangun kekuatan untuk mengokohkan dirinya sebagai King Maker untuk menentukan arah politik 2024.

Sejumlah pengamat menilai, tokoh yang paling tepat menggantikan Airlangga sebagai Ketum Golkar adalah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Semua Butuh Koalisi

Jika Jokowi menjadi Ketum Golkar, menurut pakar situasinya akan lebih kondusif dan akan mampu menguatkan mesin-mesin partai menuju Pilpres 2024.

 

Perselingkuhan

Sejak akhir 2021, Rifa Handayani, seorang wanita yang mengaku sebagai bekas selingkuhan AH, ketua umum Partai Golkar.

Rifa mengungkapkan, pihaknya akan terus mengejar pertanggungjawaban AH demi memulihkan harga diri dirinya sendiri dan suaminya lantaran disebut memeras AH.

 Soal itu, Rifa sampai menggelar jumpa pers yang berlangsung di Jakarta, Jumat pertengahan Desember 2021. n jk/er

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU