Anak JK Laporkan Dua Politisi, Soal Caplin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 02 Des 2020 22:00 WIB

Anak JK Laporkan Dua Politisi, Soal Caplin

i

Musjwira Jusuf Kalla, anak mantan wapres Jusuf Kalla.

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Musjwira Jusuf Kalla, anak mantan wapres Jusuf Kalla, laporkan seorang politisi dan pengamat politik.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Dilaporkan Setelah Mengunggah Cuitan yang Diduga Mengandung SARA.

Laporan polisi bernomor ST/407/XII/Bareskrim yang dibuat putri JK ini dialamatkan kepada Ferdinand Hutahaean dan Rudi S. Kamri.

Laporan ini bermula cuitan akun Twitter, @FerdinandHaean3. Ferdinand mengunggah sebuah status. Ferdinand menyinggung terkait agenda politik 2024 dan menyebut 'si Caplin'.

"Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal. Tampaknya Presiden akan sgt disibukkan olh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan," tulis Ferdinand.

 

Pencemaran Nama Baik

Musjwira JK, melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S. Kamri, ke Bareskrim Mabes Polri. Isi laporan ini berkaitan dengan pencemaran nama baik di media sosial.

"Saya disini atas nama saya sebagai anaknya Pak Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri atas tulisan-tulisan yang mereka buat. Tulisan tersebut mengganggu martabat kami, saya dan keluarga," kata Musjwira di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/12).

"Seperti yang kita ketahui, di-tweet-nya esensi paling dalam dalam hak asasi manusia. Jadi sebagai warga negara Indonesia, saya melaporkan berhak untuk melaporkan hal-hal yang mengganggu hak asasi saya dan keluarga," lanjut putri JK.

 

Bisa Laporan Palsu

"Saya tidak mengenal pelapor yang memberikan kuasa dan saya menghargai laporan tersebut, menghormati hak hukum yang diambil oleh pelapor, dan nanti kalau laporan ini diproses oleh kepolisian tentu saya akan memberikan klarifikasi dan jawaban," ujar eks politikus Partai Demokrat itu.

Ferdinand dilaporkan ke polisi atas cuitannya di Twitter. Dia mengaku kaget atas laporan putri JK. Sebab, dia mengklaim tidak menuduh siapa-siapa dalam statusnya di Twitter.

"Tapi saya juga agak kaget ya dan heran mendengar laporan ini disampaikan ke kepolisian oleh pihak yang tidak pernah saya tuduh. Jadi agak lucu bagi saya. Tapi tidak apa-apa," ucapnya.

Ferdinand mengklaim sama sekali tidak pernah bicara tentang JK ataupun putrinya. Ferdinand menuturkan akan membuktikan argumentasinya dalam proses hukum yang berjalan nantinya.

"Dan seingat saya, saya tidak pernah menuduh pelapor ini tentang apapun dan saya tidak pernah bicara tentang apapun ya tentang beliau, dan juga tentang Pak Jusuf Kalla. Saya tidak pernah menuduh Pak Jusuf Kalla. Saya tidak pernah berbicara tentang beliau, sesuai dengan cuitan saya. Jadi ya janggal dan aneh bagi saya tentang pelaporan ini," sebutnya.

"Nanti kita buktikan dari proses hukum yang berjalan dan saya juga nanti punya hak hukum ya, ketika nanti ini menjadi tidak terbukti ya tentu ini akan menjadi kategori laporan palsu dan saya juga punya hak untuk mengambil langkah hukum nantinya," tambah Ferdinand.

Politisi ini belum memikirkan langkah hukum lebih jauh selain memberikan klarifikasi. Baginya, laporan putri JK tak begitu penting. n erc/ct/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU