Anggaran Terbatas, Pemkab Bondowoso Tiadakan Tes CPNS 2021

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Mei 2021 10:58 WIB

Anggaran Terbatas, Pemkab Bondowoso Tiadakan Tes CPNS 2021

i

Alasan keterbatasan anggaran menjadi pertimbangan kenapa kebijakan rekrutmen CPNS 2021 ditiadakan. SP/PEMKAB BONDOWOSO

SURABAYAPAGI, Bondowoso - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso meniadakan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Alasan tidak dibukanya rekrutmen CPNS 2021 ini karena minimnya anggaran.

Menurut Menurut Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Soekaryo, alasan keterbatasan anggaran menjadi pertimbangan kenapa kebijakan rekrutmen itu tidak diambil.

Baca Juga: BKPSDM Kota Blitar Usul 300 Formasi

Terutama pertimbangan alokasi anggaran untuk gaji, tunjangan, sampai pelaksanaan latihan dasar manakala mereka telah menjadi ASN.

Di sisi lain, saat ini kondisinya masih pandemi Covid-19 dan masih belum bisa diprediksi sampai kapan berakhir, maka jika dilakukan rekrutmen dikhawatirkan akan membebani APBD yang sifatnya wajib kemudian tidak membayar itu akan jadi salah.

Sementara, APBD saat ini banyak tersedot pada refocusing anggaran penanganan Covid-19. Sehingga pemkab tidak ingin mengambil resiko.

"Sebab, anggaran untuk biaya pelaksanaan saat ini masuk dalam refocusing," katanya.

"Jika tahun depan kemampuan dan situasi sudah menjadi berubah. Kan bisa jadi sekarang jumlah saja dengan kebutuhan yang akan datang," katanya menambahkan.

Dia memang mengakui kebutuhan ASN di Bondowoso masih kurang, dan belum lagi tiap tahun masih ada yang pensiun.

Baca Juga: Tanggapan Terkait Operasi Tangkap Tangan KPK Terhadap 2 Oknum Jaksa di Bondowoso

Namun, kata Soekaryo, itu menjadi ketidakberdayaan pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya akan memanfaatkan sumber daya yang ada terlebih dahulu. Sekaligus, memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Informasi dihimpun, diperkirakan jika dirunut dari formasi yang didapat sebanyak 337. Maka kebutuhan kisaran anggaran gaji dan tunjangan dalam setahun mencapai sekitar Rp 12,132 miliar. Gaji inipun dibayarkan sekitar mulai Januari 2022.

Kemudian kebutuhan untuk Latsar/LPJ CPNS per orang sekitar Rp 9,2 juta. Sehingga diperkirakan mencapai sekitar Rp 3,1 miliar.

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Bondowoso terancam tak dilaksanakan.

Baca Juga: Tes CPNS Kemenkumham Disusupi Joki

Penyebabnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tersebut diusulkan untuk ditiadakan dalam rangka menutupi defisit dan refocusing APBD 2021 penanggulangan pandemi Covid-19.

Sementara Ketua DPRD Bondowoso, H.Ahmad Dhafir meminta agar tes CPNS tetap dilaksanakan.

Dhafir mengusulkan, anggaran pembangunan infrastruktur kantor pemerintah yang tidak begitu penting sementara ditiadakan dan dipindahkan untuk CPNS.

Selain menciptakan lapangan kerja, CPNS juga merupakan kebutuhan vital yang sangat dibutuhkan dan dinanti oleh masyarakat Bondowoso.sr/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU