Arus Bongkar Muat di TPS Bulan Mei 2021 Naik 7,30 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Jun 2021 11:41 WIB

Arus Bongkar Muat di TPS Bulan Mei 2021 Naik 7,30 Persen

i

Aktivitas bongkar muat petikemas di TPS Surabaya. SP/ Humas TPS

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) hingga bulan Mei 2021 naik 7,30 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.

Naiknya jumlah ini dipengaruhi oleh meningkatnya arus petikemas internasional di tahun 2021 yang mencapai 554.026 teus. Sementara untuk periode waktu yang sama ditahun 2020 hanya sekitar 511.669 teus.

Baca Juga: Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan

"Januari sampai Mei 2020 total 553.247 Teus, di periode yg sama tahun 2021 ini 593.647," kata Corporate Communications PT. Petikemas Surabaya, Retno Utami kepada Surabaya Pagi, Kamis (17/6/2021).

Sementara untuk arus petikemas domestik kata Retno, sedikit mengalami penurunan. Arus domestik untuk periode waktu Januari hingga Mei 2020 mencapai 41.588 teus. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang hanya mencapai 39.621 teus.

Selain arus domestik, secara arus barang month to month juga mengalami penurunan. Di bulan April 2021 misalnya, junlah arus petikemas mencapai 131.235 teus. Sementara di bulan Mei 2021 turun menjadi 106.915 teus.

"Tren di Januari sampe April naik. Tapi Mei turun sih, dengan figure hampir sama dengan Januari. Kalo dibanding Mei 2020 turun sedikit sih, sekitar 0.72%. Tp kalo secara target capaian naik 7%," katanya

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

Tren penurunan di bulan Mei aku Retno, selalu hampir terjadi setiap tahunnya. Tepatnya penurunan saat Ramadhan dan Libur Idul Fitri.

"So, ini common trend," katanya.

Terkait negara yang menjadi tujuan dari eksport selain Amerika ada pula negara lain di wilayah Asia. Beberapa diantaranya adalah Malaysia, Singapore, Jepang, Filipina, Hong Kong, India dan Thailand. Sementara untuk negara pengimport sejauh ini masih dipegang oleh negeri tirai bambu, Cina.

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

"Memang Cina menjadi negara yang rutin mengirimkan barang ke Indonesia," aku Retno

Untuk komuditas barang yang dikirim pun beragam. Mulai dari bahan pangan hingga barang-barang yang dipergunakan untuk dunia industri. Sem

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU