Baru Setahun Direnovasi, Plafon Bangunan Pendapa Ambrol

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 05 Mei 2021 17:40 WIB

Baru Setahun Direnovasi, Plafon Bangunan Pendapa Ambrol

i

Plafon bangunan pendapa Kantor kecamatan Tempurejo yang ambrol.

 

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Plafon bangunan pendapa Kantor kecamatan Tempurejo ambruk pada Rabu (5/5) pagi sekitar pukul 06.30 pagi.

Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan

Ambruknya plafon eternit itu diduga pasca diguyur hujan sehari sebelumnya.

Saat plafon ambrol, di lokasi tengah banyak warga datang ke kantor kecamatan setempat untuk mengambil anggaran bantuan dari salah satu bank BUMN. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Camat Tempurejo Yahya Iskandar menuturkan, bagian yang ambruk itu adalah plafon eternit pada bangunan Pendapa Kecamatan. Bangunan pendapa itu sendiri pada 2020 lalu telah direnovasi.

“Iya itu eternitnya jatuh, bukan ambruk. Mungkin karena hujan kemarin. Tapi proses diperbaiki oleh yang garap proyek, kan masih jadi tanggungjawabnya (untuk perawatan). Bangunan (pendapa) itu, juga baru direnovasi tahun lalu,” kata Yahya dikonfirmasi lewat ponselnya, Rabu (5/5/2021) siang.

Kata Yahya, kejadian jatuhnya plafon atap itu terjadi saat pagi hari. “Sekitar jam 7 pagi, tidak ada yang kena. Sudah saya WA yang garap, dan sudah ada perbaikan. Ada dua (lembar) eternit yang jatuh, ukurannya kurang lebih 1,5 x 2 meter,” jelasnya.

Baca Juga: Takut Tersaingi di Pilbup, Sejumlah Oknum Rusak Gambar Gus Fawait di Jember

Diketahui saat kejadian plafon eternit itu ambruk, banyak warga yang berada di lokasi kejadian.

Kata Yahya, karena saat itu pihaknya akan melakukan kegiatan penyampaian bantuan anggaran penerima bantuan usaha dari salah satu bank BUMN.

“Ambruk pas banyak warga. Karena bank BNI akan menyerahkan bantuan usaha mikro bagi warga.

Mestinya pukul 9 kegiatannya. Nah jatuhnya eternit itu pas di atas meja rapat pimpinan (Muspika) yang tidak ada orang di bawahnya. Jadi tidak ada korban, warga saat itu di belakang,” ujarnya.

Baca Juga: Pedagang Domba dan Sapi seluruh Jember dukung Gus Fawait Maju Calon Bupati

Terkait kejadian itu, Yahya pun melaporkan kepada pimpinannya sesuai kejadian yang ada. Namun pihaknya menyayangkan dengan adanya kejadian plafon eternit ambruk tersebut.

“Padahal itu baru direnovasi tahun 2020 lalu, tapi ada kejadian ini. Saya sendiri juga masih baru (menjabat sebagai camat) di Kecamatan Tempurejo. Semoga tidak ada kejadian lagi, nanti saya cek lagi (bagian bangunan) yang lain,” pungkasnya.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU