SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Klaim dukungan 32 DPC ke Bayu Airlangga, dibantah Ketua DPC Demokrat Trenggalek Mugianto. Ia menyebut, belum ada praktik dukung-mendukung salah satu calon hari ini.
"Saya normatif saja, saya kira klaim-klaim itu belum benar. Musda juga belum berlangsung, dan tentunya kader akan memilih sesuai hati nurani dan mana yang berkomitmen untuk membesarkan partai. Seluruh calon punya peluang, dan kami DPC punya hak suara untuk memilih," katanya.
Baca Juga: NasDem Persoalkan Pidato AHY, Demokrat Bentengi Anak SBY
Hal senada juga diungkapkan Ketua Demokrat Kabupaten Blitar Edy Masna. Menurutnya, pemberitahuan jadwal Musda Partai Demokrat belum ada.
"Belum ada dukung mendukung, calonnya aja gak ada. Kan Pra Musda juga belum, pendaftaran calonnya juga masih belum dibuka. Kita ya belum tahu siapa calonnya, Musdanya kapan aja belum tahu, kita tunggu DPP," ungkapnya.
Baca Juga: Bersyukur Bergabung dan Dukung Prabowo, AHY: Coba Masih di Tempat yang Lama, Hancur Lebur Betul
Sebelumnya, Musyawarah Daerah (Musda) DPD PD Jatim hingga kini belum terlaksana. Bendahara Umum PD Renville Antonio menyebut, belum ada rencana Musda digelar dalam waktu dekat. "Belum (rencana Musda). Masih lama," ujar Renville dikutip detikcom, Rabu (18/8/2021).
Renville sebelumnya sempat menyebut, rencana Musda PD Jatim akan digelar September 2021 ini. Namun, rencana tersebut kemungkinan urung terlaksana.
Baca Juga: Semua Butuh Koalisi
Plt Ketua PD Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, belum ada instruksi dari DPP untuk menggelar Musda. PD Jatim, disebut fokus mengawal program pemulihan ekonomi dari pemerintahan Gubenur Khofifah Indar Parawansa-Wagub Emil Dardak.
"Saya rasa kalau DPP memutuskan waktu (Musda) yang tepat, tentunya akan kita tindaklanjuti sebaik-baiknya. Karena saat ini arahan DPP, Partai Demokrat di Jatim kan ikut usung pemerintahan Bu Khofifah-Emil, tentunya harus bisa memberi dukungan, kelancaran, agar program-program pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19 Bu Khofifah bisa berjalan dengan baik," kata Emil saat dikonfirmasi. rko
Editor : Moch Ilham
