Besok dan Lusa, Sopir Angkot di Kota Batu akan Divaksin Tahap Dua

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Jun 2021 16:46 WIB

Besok dan Lusa, Sopir Angkot di Kota Batu akan Divaksin Tahap Dua

i

Beberapa sopir angkot menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi covid-19.

SURABAYAPAGI.COM, Batu - Pemerintah Kota Batu akan memberikan vaksinasi kepada sopir angkot. Vaksinasi akan digelar selama 2 hari, yakni pada 7 dan 8 Juni 2021.

Sekadar informasi, vaksinasi pelayan publik di Kota Batu telah mencapai 182,75 persen atau 16.460 orang dari target 9.007 orang.

Baca Juga: Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Inflasi

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati menjelaskan, vaksinasi dijatah sebanyak 100 orang per hari. Mereka yang mendapatkan vaksin tahap kedua harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk keperluan pendataan.

Pelaksanaannya akan berlangsung di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu. Vaksinasi akan dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

“Kami memberikan kuota sebanyak 100 orang per hari. Mereka akan mendapatkan vaksin Sinovac,” ujar Susan, Minggu (6/6/2021).

Hingga saat ini, jumlah warga yang mendapat vaksin belum sampai di angka 70 persen. Kekebalan kelompok dapat terjadi jika menjangkau paling tidak 70 persen populasi penduduk di Kota Batu.

"Jika dilihat, Kota Batu masih sangat jauh untuk mencapai target tersebut. Saat ini, baru ada 22.172 orang yang vaksin. Sedangkan populasi masyarakat Kota Batu mencapai 220.296 jiwa," ujarnya.

Masih ada 154 ribu masyarakat Kota Batu yang harus dijangkau vaksin jika ingin mencapai 70 persen.

Baca Juga: Jumlah Kasus DBD di Kota Batu Melonjak

Susan pun mengatakan, perlu kerja keras untuk mencapai target, selain itu juga kerja sama antarkelompok dan masyarakat.

 "Masih ada PR yang harus dilakukan untuk vaksinasi kepada 130 ribu jiwa masyarakat Kota Batu," imbuh dia.

 Upaya membentuk kekebalan kelompok tidak hanya bertujuan memulihkan perekonomian, namun juga memulihkan proses belajar para pelajar. Pemkot Batu berencana menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021.

Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan menjadi yang pertama melaksanakan PTM. Teknis penyelenggaran kegiatan belajar di masa pandemi itu telah diatur dalam Perwali Kota Batu Nomor 6 Tahun 2021.

Baca Juga: Pemkot Batu Terapkan Berbagai Program untuk Turunkan Stunting

Dalam Perwali Kota Batu nomor 6 tahun 2021 disebutkan, bahwa PTM digelar secara berjenjang.

Dimulai dari kelas IX SMP dan setingkatnya. Jika tatap muka berjalan lancar, tanpa ada kasus penularan Covid-19 maka akan dilanjutkan hingga jenjang kelas di bawahnya. Terus berlanjut hingga satuan pendidikan tingkat dasar.

Sementara itu, per 5 Juni 2021, jumlah orang berstatus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 7 di Kota Batu. 1366 orang dinyatakan sembuh dan 138 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Di hari yang sama juga, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19.

Persentase kesembuhan di Kota Batu mencapai 90 persen. Sedangkan yang meninggal sebanyak 9 persen. Hanya 1 persen saja kasus aktif di Kota Batu.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU