Bupati Minta ASN Kerja Profesional dan Tingkatkan Layanan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Mar 2021 16:26 WIB

Bupati Minta ASN Kerja Profesional dan Tingkatkan Layanan

i

Bupati Yuhronur Efendi bersama Wabup KH. Abdul Rouf saat bersalaman dengan pegawai Pemkab. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terus meningkatkan kerja profesionalnya dalam hal peningkatan layanan kepada masyarakat, agar tercipta cita-cita masyarakat Kabupaten Lamongan, sebagaimana tagline kampanyenya  menjaga kesinambungan menuju kejayaan. 

Hal itu disampaikan oleh bupati Lamongan Yuhronur Efendi, apel hari pertama kerja di halaman Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, Senin (1/3/2021), sekaligus perkenalan bersama Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Disebutkan olehnya, pelayanan kepada masyarakat, sebagaimana tagline kampanyenya,  menjaga kesinambungan menuju kejayaan. Tagline ini perlu diketahui bersama oleh karyawan dan karyawati Pemerintah Kabupaten Lamongan, agar memiliki visi dan sikap yang sama.

Nur panggilan akrab bupati baru ini, menjaga kesinambungan berarti harus konsisten menjaga prestasi serta capaian-capaian Lamongan yang telah ditorehkan dalam berbagai bidang. Sedangkan kejayaan berarti pertumbuhan ekonomi naik secara alami. "Kabupaten Lamongan menjadi besar dan masyhur, yang tentunya kebesaran, kemasyhuran, serta keterkenalan itu karena berbagai potensi dan kemampuan yang dimiliki Lamongan," terangnya.

Bupati Nur menyampaikan disamping melaksanakan program-program yang ada, konsen awal pemerintah fokus untuk memulai program 100 hari kerja. Fokus program ini yakni percepatan penanganan infrastruktur, percepatan penanganan pandemi, kebangkitan UMKM agar lebih produktif, peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan kualitas manajemen pelayanan publik dengan digitalisasi.

Lebih lanjut, dalam acara coffee morning yang dilaksanakan bersama jajaran pejabat lingkup Setda, Camat, dan OPD di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Bupati Nur menjabarkan terkait 11 program prioritas yang menjadi visi terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan. 11 program prioritas ini adalah pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, infrastruktur, pelayanan publik, UMKM, pariwisata, pemuda dan olahraga, pertanian dan perikanan, sosial kesejahteraan, serta pembangunan.

Baca Juga: 50 ASN di Situbondo Absen di Hari Pertama Masuk Kerja

Dalam bidang pendidikan, Bupati membuat program Perintis Lamongan (Pendidikan berkualitas dan gratis), diantaranya intensif bagi guru ngaji dan TPQ dan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. Dalam bidang kesehatan terdapat Lamongan Sehat, diantaranya yakni program home care service (kunjungan kesehatan dan penyuluhan).

Dalam bidang tenaga kerja terdapat YES Lamongan (Young Enterpreneur Succes), yakni 1000 lapangan kerja baru, peningkatan kompetensi tenaga kerja, serta 10.000 wirausaha baru. Di bidang infrastruktur terdapat Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan), diantaranya memastikan jalan mulus melalui standarisasi kualitas jalan.

Di bidang pertanian dan perikanan terdapat Lumbung Pangan Lamongan, yakni asuransi pertanian, perikanan dan peternakan, serta jaminan pasar dan harga jual. Di bidang UMKM terdapat Lamongan kreatif, meliputi Pesantren Kreatif (Santripreneur) dan pembangunan sentra UMKM Lamongan.

Baca Juga: Pemudik Boleh "Bolos" Asal Ber-WFH

Bidang pemuda dan olahraga diantaranya pembinaan atlet sejak dini. Dalam bidang pariwisata terdapat Ramasinta (Gerakan Membangun Pariwisata Ramah dan Terintegrasi), salah satunya pembangunan destinasi pariwisata religi, bahari dan heritage. Bidang sosial kesejahteraan terdapat YES (Yakin Semua Sejahtera), dengan memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat miskin penyandang masalah kesejahteraan sosial / lanjut usia/ disabilitas.

Memberikan 100 persen pelayanan yang berkualitas, yakni digitalisasi pelayanan publik. Selain itu juga terdapat Desa Berjaya dalam bidang pembangunan desa, dengan memberikan tambahan anggaran 100 juta / dusun, dan pembangunan desa berbasis potensi unggulan.

“Saya mohon kepada semuanya agar kita bersama-sama tetap bergotong-royong, bekerja sama, bersatu, saling sinergi, saling support antar sektor, OPD, dan seluruh bidang untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, karena hakikatnya ASN adalah abdi masyarakat,” pungkasnya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU