Bupati Yuhronur Efendi bersama Wakilnya Divaksin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Mar 2021 16:36 WIB

Bupati Yuhronur Efendi bersama Wakilnya Divaksin

i

Bupati Yuhronur Efendi saat menerima vaksin pertama. SP/MUHAJIRIN KASRUN

 

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Usai dilantik dan kerja di hari pertama, bupati Yuhronur Efendi, bersama dengan Wabup KH. Abdul Rouf langsung menerima vaksin. Vaksin yang digelar di SMPN 1 Lamongan ini sebagai upaya ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran covid, dan upaya Lamongan menuju zona hijau.

Baca Juga: Lembaga Sosial Terus Diberdayakan Untuk Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

Selain bupati dan wakil bupati ini, vaksin juga diikuti oleh Kapolres AKBP Miko Indrayana, dan di hari yang sama vaksin masih menyasar  TNI, Polri dan ASN serta lansia." Mari kita sukseskan vaksinasi covid19 sehingga Lamongan menjadi zona hijau. Tidak sakit sama sekali hanya seperti digigit semut,” Ungkap Yuhronur Efendi.

Selanjutnya bupati dan wakil bupati ini menerima vaksin dosis kedua akan diberikan minimal 14 hari setelah dilakukan penyuntikan dosis pertama, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Berkah Ramadhan, 1000 Anak Yatim dan Disabilitas Lamongan Terima Santunan

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Taufik Hidayat menyebutkan  total sasaran vaksinasi saat ini yakni sebanyak 207.302 orang dengan rincian 174.305 lansia dan 32.997 pelayanan publik.

“Dari total 32.997 target sasaran pelayanan publik, hasil cakupan sampai dengan 27 Februari 2021 telah mencapai 35% atau sebanyak 3.283 orang,” Ungkap Taufik Hidayat.

Selama pelaksanaan PPKM Mikro di Kabupaten Lamongan terjadi penurunan penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid 19. Pada minggu pertama PPKM Mikro yakni tanggal minggu pertama Februari kasus confirm 46 orang turun menjadi 45 orang di minggu kedua, turun menjadi 43 orang di minggu ketiga dan menjadi 40 orang di minggu keempat. 

Baca Juga: Kendalikan Harga Sembako, OPM dan GPM Gencar Dilakukan

Begitu pula jumlah pasien aktif menurun dari 87 orang di minggu pertama, menjadi 66 orang di minggu kedua, 26 orang di minggu ketiga dan menjadi 20 orang di minggu ke empat. Dan hanya terjadi satu kasus meninggal selama PPKM Mikro di Kabupaten Lamongan.

Taufik Hidayat juga mengungkapkan bahwa tingkat kesembuhan pasien Covid 19 di Lamongan melebihi angka nasional 85,62 % yakni sebesar 92,73%. Bahkan Bed Occupancy Ratio (BOR) Lamongan saat ini hanya 16% dari standar BOR Nasional 60%. "Lamongan masih mempunyai PR 10 kecamatan yang masih ada pada zona kuning, sedangkan 17 kecamatan lainnya sudah ada pada zona hijau," pungkasnya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU