Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Arjuno - Welirang Kembali Tutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Apr 2021 17:28 WIB

Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Arjuno - Welirang Kembali Tutup

i

Tangkapan layar yang menunjukkan hujan es di jalur pendakian Gunung Arjuno - Welirang.

 

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Baru dibuka selama 11 hari, jalur pendakian Gunung Arjuno - Welirang kembali ditutup. Penutupan sudah dilakukan sejak Rabu (7/4) kemarin.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut

Kepala UPT Tahura R Soerjo Akhmad Wahyudi mengatakan, penutupan dilakukan lantaran cuaca ekstrem yang terjadi pada Selasa (6/4) lalu. Hujan es disertai angin kencang menerjang wilayah sekitar puncak Gunung Arjuno-Welirang pada Selasa (6/4)

"Iya akibat cuaca ekstrem dan terjangan hujan es maka jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup kembali sejak Rabu kemarin," jelas Kepala UPT Tahura R Soerjo, Akhmad Wahyudi, Kamis (8/4/2021).

Wahyudi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari para pendaki yang menyebut terjadi hujan es disertai angin kencang. Mendapat laporan, petugas berangkat melakukan pengecekan.

Setelah dipastikan benar, petugas melakukan penanganan kedaruratan untuk menutup akses pendakian dan menghimbau pendaki yang ada di kawasan puncak gunung untuk turun.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pelabuhan Jangkar Situbondo Ditutup Sementara

"Yang melapor ke petugas dan memvideo kejadian hujan es itu para pendaki. Sehingga kita langsung melakukan langkah-langkah untuk menutup jalur pendakian di seluruh pos," ungkapnya.

Terkait detail posisi kejadian, Wahyudi menerangkan jika hujan es itu menerjang Gunung Arjuno di ketinggian 2.600 Mdpl.

"Kejadian hujan es itu di Gunung Arjuno, ketinggian 2.600 Mdpl," terangnya.

Baca Juga: Imbas Banjir Semarang, KA Jakarta-Pasar Turi Surabaya Alami Keterlambatan

Terkait kapan jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang kembali dibuka, ia mengaku belum bisa memperkirakannya.

"Penutupan ini dilakukan sampai cuaca membaik. Baru setelah itu akan kita evaluasi lagi untuk pembukaan jalur pendakian," tandasnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU