Home / OlahRaga : WAG's Timnas Jerman dan Inggris

Curi-curi Ajak Pemain "Berhubungan" Sebelum Laga Terakhir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Des 2022 21:20 WIB

Curi-curi Ajak Pemain "Berhubungan" Sebelum Laga Terakhir

Piala Dunia 2022 di Qatar membuat aturan yang sangat ketat baik kepada suporter dan para pemain hingga ofisialnya. Bahkan, untuk menghormati Qatar sebagai negara muslim, pemerintah Qatar meminta FIFA juga melarang pemain, suporter, dan keluarga pemain mengenakan pakaian seksi, berhubungan di luar nikah hingga pesta alkohol. Namun, larangan ini dilanggar para punggawa Jerman dan Inggris. Mereka ada yang mengajak pemainnya tidur sekamar hingga pesta di kapal pesiar.

 

Baca Juga: Bursa Taruhan: Lek-lekan!

DOHA, Kontributor Mohammed Salim & Ariel Dahrullah

 

Para punggawa Jerman, menjelang laga melawan Kosta Rika pada Jumat (2/12/2022) dinihari tadi, memang sedang dilanda ketegangan. Pasalnya, pada laga pertama, juara Piala Dunia 2014 ini kalah dari Jepang. Sedangkan, pada laga kedua, nyaris dipermalukan Spanyol.

Pada laga terakhir, sebagai laga penentuan apakah lolos dari fase grup atau tidak, membuat pemain Jerman lebih dibebaskan untuk menenangkan fisik dan pikiran. Salah satunya bisa mengundang WAG's (istri dan atau pacar) mereka menginap di hotel tim menjelang pertandingan yang menentukan.

Dari laporan media Jerman, Bild, Kamis (1/12/2022), pasangan para pemain diberi izin untuk menginap dua malam di resor mewah tersebut.

Banyak istri dan pacar pemain berada di Qatar dan terlihat di tribun saat Jerman bermain imbang 1-1 dengan Spanyol.

Bahkan, mereka dilaporkan melakukan perjalanan ke Zulal Wellness Resort yang terisolasi di luar Doha di bagian utara negara itu.

Kamar di sana berkisar antara £700 (Rp13,1 jutaan) hingga £19.000 (Rp357 juta) per malam.

Seperti pacar Kai Havertz, Sophia Weber dan tunangan kiper kedua Jerman, Kevin Trapp, Izabel Goulart, yang diduga menghabiskan waktu di markas tim.

Sedangkan, Christina Ginter, yang menikah dengan bek Matthias Ginter diharapkan lebih hangat dengan suaminya setelah dia mengeluh kondisi udara di dalam stadion membuatnya terlalu dingin.

Baca Juga: Piala Dunia akan Berakhir, Pemegang Hak Siar Hitung Cuan

Keputusan untuk membiarkan mereka bertahan bisa terbukti kontroversial jika Jerman tidak lolos dari grup, terutama setelah gagal lolos ke babak sistem gugur pada Piala Dunia 2018 di Rusia lalu.

Bila Jerman gagal lolos, ini menjadi Piala Dunia terburuk sepanjang keikutsertaan Jerman di Piala Dunia.

Pasalnya, saat ini, juara Piala Dunia empat kali itu berada di dasar grup dan harus mengalahkan Kosta Rika dan berharap Spanyol mengalahkan Jepang untuk memastikan mereka lolos.

Apalagi, hotel tempat para pemain menginap terletak 111 kilometer di luar ibu kota, tempat sebagian besar aksi Piala Dunia berlangsung. Jarak antara daerah terisolasi dan kota utama menjadi alasan Hansi Flick mengapa tidak ada pemain yang bergabung dengannya dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Selain itu, hanya meningkatkan ketegangan antara mereka dan pihak berwenang setelah larangan ban lengan OneLove dan foto tim Jerman versus Jepang di mana para pemain menutupi mulut mereka sebagai pembalasan.

 

Baca Juga: Prancis Masih Diunggulkan, Ngevoor Maroko 1 Bola

WAG's Inggris Pesta di Kapal Pesiar

Sama halnya dengan WAG's Jerman, para WAG's Inggris pun juga mengajak pasangan masing-masing untuk berpesta di kapal pesiar. Hanya saja, nasib Inggris berbeda dengan Jerman. Inggris sudah lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.

Seperti yang dikutip dari Daily Star, WAGs timnas Inggris bersantai di kapal pesiar mewah di Qatar. Bahkan, kini dengan kelolosan Inggris ke 16 besar, para pemain Inggris dibolehkan bertemu para pasangannya.  saat The Three Lions bersiap menghadapi laga kedua Piala Dunia 2022.

Rupanya, berada di kapal pesiar menjadi cara para WAGs Inggris menghabiskan waktu.  Sebab, sebelumnya, pelatih Inggris Gareth Southgate mengungkapkan bahwa para pemainnya kemungkinan bisa menghabiskan waktu dengan keluarga dan pasangannya pada awal pekan setelah pertandingan kedua babak grup Piala Dunia 2022 Qatar. "Saya pikir menjelang akhir, WAGs harus menahannya sedikit lebih lama karena adanya catatan beberapa kasus Covid-19. Jadi kami masih memantaunya selama ini," ujar Southgate.

Bahkan, pasangan para pemain telah diberikan buku peraturan tentang apa yang diizinkan dalam Piala Dunia kali ini dan apa yang bisa membuat mereka bisa didenda 6.000 poundsterling dan satu tahun penjara. Daftar tersebut berfungsi sebagai pengingat kepada WAGs Inggris bahwa mereka tidak bebas dari hukum di Negara Teluk yang ketat.

Salah satu poin utama yang ditekankan adalah bahwa mereka harus berpakaian sopan ketika di depan umum dan pertandingan Mereka juga diingatkan bahwa menunjukkan kasih sayang (bermesraan) di depan umum tidak akan ditoleransi. bbs/str/sun/bld/ril

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU