Desa Wisata Dorong Perolehan PAD di Kabupaten Gresik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Feb 2021 13:34 WIB

Desa Wisata Dorong Perolehan PAD di Kabupaten Gresik

i

Salah satu wisata di Kabupaten Gresik. SP/ GSK

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Bupati Gresik terpilih H.Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wabup Hj. Aminatun Habibah (Bu Min) dalam program 100 hari akan segera meningkatkan pembangunan ekonomi di daerahnya. Sebagai bentuk keseriusanya, Gus Yani juga siap berkolaborasi dengan Walikota Surabaya maupun Bupati Sidoarjo terpilih dengan menciptakan segitiga ekonomi, Jumat (26/2/2021).

Dalam rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap APBD 2021 Gresik, pendapatan disepakati sebesar Rp 3,2 triliun. Dengan rincian, pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1,13 triliun, pendapatan transfer sebesar Rp 2 triliun dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 70 miliar

Baca Juga: Dinkes Gresik Beri Pelayanan Keliling Bagi Warga Bawean

Sedangkan untuk belanja daerah disepakati sebesar Rp 3,4 triliun. Dengan rincian, belanja operasional sebesar Rp 2,2 triliun, belanja modal Rp 467 miliar, belanja tak terduga sebesar Rp 23 miliar dan belanja transfer sebesar Rp 704 miliar.

Bisnis kuliner merupakan bidang usaha yang paling menjanjikan di Gresik. Sehingga sepanjang tahun tersebut banyak sekali generasi muda yang mulai terjun ke dalam bidang wirausaha dan mencoba membuat rumah makan atau cafe.

Baca Juga: Polri TNI Berangkatkan Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Selain itu, keberadaan desa wisata di Kabupaten Gresik sejak 2 tahun terakhir mendorong kenaikan perolehan pendapatan asli daerah (PAD). Wisata buatan ini terletak hampir merata diseluruh wilayah Gresik mulai dari Utara hingga Selatan Gresik. 

“Sebagai timbal baliknya tentu Pemkab akan membuat akses maupun fasilitas umum yang representatif di lokasi wisata. Hal ini tentu akan mendorong okupansi wisatawan dari dalam maupun luar daerah,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Pemkab Gresik, Mighfar Syukur.

Baca Juga: DPRD Setuju Dana Cadangan Bantu Korban Bencana Gempa Bawean

Beberapa upaya pemberdayaan UMKM yang dilakukan salah satunya oleh PT Semen Indonesia di Kabupaten Gresik antara lain adalah pertama, enabling yaitu memberikan akses dengan memfasilitasi para UMKM serta mengembangkannya. Kedua empowering yaitu mempunyai fungsi yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan guna memperkuat kapasitas UMKM. Yang ketiga Protecting adalah memberikan perlindungan kepada para UMKM dalam mencapai hasil usaha nya. Keempat sustainability atau keberlangsungan. Dan yang Kelima adalah Integrated Development yaitu kegiatan tidak hanya di bidang ekonomi tetapi harus memperhatikan aspek lain seperti social, politik, budaya, lingkungan dan spiritual. Dsy8

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU