Deteksi Kanker Melalui Aplikasi Cancare

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Feb 2021 19:20 WIB

Deteksi Kanker Melalui Aplikasi Cancare

i

Cancare merupakan ide bisnis yang dibuat oleh 5 mahasiswa Undika yakni Tsani Chico Bragi (CEO), Nazila Masyrifaini (COO), Faris Rizqilail (CTO) dari Prodi S1 Sistem Informasi, Achmad Alfredo Armanto (CFO) Prodi S1 Manajemen, dan Rr. Tanaya Hayyu Viona Dai

SURABAYAPAGI, Surabaya - Keberadaan startup saat ini kian menjamur dengan ragam konsentrasi yang dijalankan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang ada. Salah satu bidang konsentrasi startup yang mulai berkembang adalah bidang kesehatan. 

Universitas Dinamika (Undika) sebagai universitas berbasis teknologi sendiri memiliki wadah bagi pengembangan softskill mahasiswa melalui pembinaan pada startup, yakni program Tech.Inc Dinamika. Menariknya, startup yang berfokus pada bidang kesehatan yang dikenal dengan nama Team Cancare.

Baca Juga: Kementerian BUMN Kucurkan Modal bagi 336 Startup

Cancare merupakan sebuah ide bisnis yang dibuat oleh 5 mahasiswa Undika yakni Tsani Chico Bragi (CEO), Nazila Masyrifaini (COO), Faris Rizqilail (CTO) dari Prodi S1 Sistem Informasi, Achmad Alfredo Armanto (CFO) Prodi S1 Manajemen, dan Rr. Tanaya Hayyu Viona Daisy Purbowati (COO) Prodi Desain Komunikasi Visual. Team Cancare ini berfokus dan mengarah pada masyarakat pengidap penyakit kanker otak dan darah dengan membuat sebuah Aplikasi Cancare.

“Tujuan dibuatnya startup ini agar para masyarakat menengah ke bawah bisa terbantu dalam mendiagnosa dini kanker”, ujar Tsani Chico selaku CEO Cancare. Rabu (17/2).

Menurut pengamatannya, rata-rata pengidap kanker sudah tahu sejak lama bahwa mereka mengidap kanker namun terkendala biaya untuk memeriksakan diri ke dokter. 

Ia terinspirasi untuk membuat startup di bidang kesehatan ini saat ada salah satu keluarganya yang dinyatakan mengidap penyakit kanker. Orang yang mengidap penyakit kanker biasanya harus pergi ke dokter dan melakukan scan serta segala macam hal lain.

Baca Juga: Wali Kota Eri Ajak Konsul Jenderal AS Kembangkan Startup Digital di Surabaya

“Lalu saya diskusi dengan teman-teman apa bisa atau nggak mendiagnosa dini pada seseorang terkena penyakit kanker melalui aplikasi”, tandasnya.

Ia menuturkan bahwa aplikasi reader popular seperti halodoc juga merupakan salah satu implementasi dari teknologi terhadap bidang kesehatan. “Namun kita perlu memikirkan lagi apakah kita ini membantu masyarakat secara luas, sama rata atau cuma masyarakat tertentu,” lanjutnya.

Chico menjelaskan, bagi para pengguna nantinya saat registrasi akan diberikan pertanyaan dan akan dikalkulasikan dengan menggunakan sistem pakar agar pengguna bisa mengetahui berapa persen dirinya mengidap kanker. Hal tersebut agar pengguna lebih tau lebih dini saat mengidap kanker. Meskipun baru mulai dibentuk dan berjalan namun Cancare sedang mempersiapkan untuk mengikuti beberapa agenda mendatang.

Baca Juga: Dorong Digitalisasi UMKM, SehatQ Kerja Sama dengan Wiranesia Inkubator

“Langkah selanjutnya dari tim saya ini untuk ikut event-event seperti ASMI yang diadakan oleh DIKTI”, kata Chico.

Selain itu ia dan tim juga sedang mempersiapkan strategi agar bisa mengikuti KEDAIREKA yang diselenggarakan pada pertengahan tahun nanti. Chico dan timnya berharap adanya Cancare ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat menengah ke bawah agar tidak mengeluarkan banyak biaya untuk ke dokter dalam mengdiagnosa dini kanker, “Selain itu juga bisa membawa nama baik Undika dalam mengikuti lomba-lomba yang dibuat oleh DIKTI,” ungkapnya. Pat

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU