Diganti Sistem Sensorik, 40 Ruas Tol Bakal Beroperasi Tanpa Gerbang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Des 2022 07:26 WIB

Diganti Sistem Sensorik, 40 Ruas Tol Bakal Beroperasi Tanpa Gerbang

i

Ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Sebanyak 40 ruas tol bakal beroperasi tanpa gerbang di tahun 2023. Hal itu sebagai implementasi transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi lame Free Flow (MLFF) berbasis sensorik atau bayar tol tanpa setop .

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, mengungkapkan pemerintah berencana menghapus sejumlah penggunaan gerbang tol untuk mengefisiensikan perjalan di ruas tol. Pasalnya dengan sistem saat ini banyak menimbulkan kemacetan yang terjadi.

Baca Juga: Komisi C DPRD Jombang Bakal Sidak Proyek Bermasalah Pembangunan Trotoar

Maka dari itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk mencari solusi dengan meniadakan gerbang tol dan digantikan dengan transaksi tol nontunai nirsentuh MLFF berbasis sensorik.

"Presiden sudah memberikan arahan bahwa tidak akan ada gerbang-gerbang tol, semua itu akan digantikan dengan aplikasi sensorik dan ini sudah dari tahun 2016. Tahun ini dan tahun depan akan menjadi penting bagi kami untuk bisa mewujudkan apa yang dipesankan oleh bapak Presiden," kata  Danang dalam Forum diskusi dengan Pimpinan Redaksi di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Adapun pemerintah telah melakukan lelang pengadaan Badan Usaha Pelaksanaan (BUP) yang akan menggarap sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau MLFF sejak 2021. Di mana PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menjadi pemenang lelang yang kemudian dilakukan perjanjian kerja sama pada 15 Maret 2021.

Danang menjelaskan bahwa dalam perjanjian tersebut disepakati ada 40 ruas yang akan menggunakan sistem MLFF. Artinya, pengguna yang melintas tidak perlu melakukan tap kartu.

Baca Juga: Jakarta Outer Ring Road 2 Ditargetkan Tersambung Akhir 2023

"Pada saat kita lelang itu adalah 40 ruas yang diperjanjikan. Desember 2023 itu 40 ruas sudah diberlakukan di seluruh Indonesia," ujarnya.

Untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Pasalnya, akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran.  

Sistem MLFF sendiri mengandalkan teknologi satelit Global Navigation Satellite System (GNSS) dimana pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol akan dideteksi melalui teknologi satelit tersebut.

Baca Juga: Proyek Tol Tuban - Gresik Habiskan Rp 21,9 Triliun

Nantinya untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup menekan tombol start pada aplikasi Cantas sebelum masuk memasuki jalan tol. GPS akan menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map matching akan berjalan di central system.

Saat perjalanan berakhir dan kendaraan keluar tol, maka proses map matching berakhir. Secara otomatis, aplikasi akan mengkalkulasi tarif dan kemudian saldo akan terpotong secara otomatis. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU