Dirut KAI Raih Penghargaan The Best CEO 2022, setelah Kinerjanya Meningkat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Mar 2023 16:18 WIB

Dirut KAI Raih Penghargaan The Best CEO 2022, setelah Kinerjanya Meningkat

i

Dirut KAI saat terima Piagam penghargaan. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mendapat penghargaan sebagai The Best CEO 2022 untuk kategori perusahaan yang memiliki lebih dari 1000 pegawai dalam ajang 18 tahun Indonesia Best CEO Forum Commanding Growth Strategy Amidst Global Crisis Challenge yang diselenggarakan oleh Majalah SWA di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Selasa (28/2).

Dalam acara 18th Indonesia Best CEO merupakan apresiasi bagi para pemimpin perusahaan atau CEO yang berhasil predikat terbaik dari survei yang dilakukan oleh Majalah SWA.

Baca Juga: KAI Bagi-bagi Promo Diskon 20% di Akhir Arus Balik Lebaran 2024, Simak Cara Daftarnya

“Saya ucapkan terima kasih kepada Majalah SWA atas apresiasi dan penghargaan yang telah diberikan. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh pegawai KAI dan KAI Group yang terus berjuang dan mendukung visi perusahaan hingga KAI dapat bangkit dari krisis,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Didiek mengatakan, penghargaan tersebut juga didedikasikan kepada seluruh pelanggan KAI yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi pilihan. Penghargaan ini akan semakin memacu KAI untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: H-2 Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya: Tiket Mudik Masih Tersedia

Lebih lanjut Didiek Hartantyo menyampaikan pada saat pandemi Covid-19, KAI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang transportasi mengalami dampak yang sangat signifikan. 

Namun KAI terus melakukan adaptasi agar tetap relevan dengan apa yang terjadi. Dengan strategi tersebut, pendapatan KAI di tahun 2022 sebesar sekitar Rp23 triliun, sudah melampaui kondisi normal di tahun 2019 sebesar Rp22,5 triliun. Dimana pada tahun 2022, pendapatan terbesar berasal dari angkutan barang sebesar Rp 9,8 triliun.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik 2024: 27 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun Daop 8 Surabaya

“KAI berupaya melakukan adaptasi lebih cepat melalui transformasi digital dengan konsultan kelas dunia. Pelanggan KAI saat ini 80% adalah generasi Y (Kaum milenial kelahiran 1981-1996 generasi dan Z (kelahiran 1997-2012) sehingga kami terus menciptakan new experience menggunakan Artificial Intelligence dan database. Jadi kemampuan berinovasi dan bertransformasi itu merupakan salah satu kunci untuk beradaptasi dan tetap relevan dengan apapun yang terjadi, sehingga kereta api kapanpun akan tetap sesuai dengan zamannya,” Pungkas  Didiek Hartantyo dalam keterangan persnya yang disampaikan melalui VP Public Relations KAI Joni Martinus. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU