Disparta Tingkatkan Pelayanan di Kawasan Wisata Bromo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 15 Agu 2022 16:49 WIB

Disparta Tingkatkan Pelayanan di Kawasan Wisata Bromo

i

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama  pengemudi jeep Bromo yang mendapat sertifikat.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan – Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan wisata Bromo, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf akan membekali para pengemudi jeep Bromo dengan ilmu komunikasi dan kemampuan bahasa asing.

Untuk itu, Bupati yang akrab dengan sapaan Gus Irsyad ini meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan untuk memfasilitasi pembekalan pada seluruh pengemudi jeep Bromo tersebut.

Baca Juga: Hotel di Batu, Okupansi Sudah 60%, Dekati Bali

“Ke depannya, saya harapkan ada pelatihan terkait bagaimana teman-teman driver bisa memahami bahasa asing. Sehingga bisa berkomunikasi dengan turis asing dengan bahasa yang mudah dipahami. Ini penting untuk menyambut wisatawan dari luar negeri,” ungkap Gus Irsyad.

Hal ini disampaikan Bupati saat membuka Pelatihan Sertifikasi Pengemudi Jeep Bromo yang digelar selama dua hari di Hotel Royal Senyiur, Kecamatan Prigen, Senin (15/8/2022).

Gus Irsyad meminta kepada peserta pelatihan agar benar-benar memanfaatkan sesi pelatihan semaksimal mungkin agar driver jeep dapat  meningkatkan kemampuan dan memahami medan serta kendaraan yang dikemudikan.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Penyebab Pesawat Tempur TNI, Jatuh di Lereng Gunung Bromo

“Driver harus diberikan bekal tentang kondisi rute jalan termasuk kondisi mobil. Jadi untuk meningkatkan skill driver pariwisata di Tosari diadakan beberapa program. Salah satunya mengantisipasi jika ada persoalan keamanan, karena kita tahu rutenya seperti itu,” tandasnya.

Dia menambahkan, program pelatihan tersebut merupakan inisiasi untuk meningkatkan kualitas jasa transportasi di destinasi wisata Bromo. Oleh karenanya harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat di Kecamatan Tosari. Sehingga para driver diharapkan mampu mengemudi di jalur ekstrim, berbekal pengetahuan yang cukup.

Menurut Gus Irsyad, keamanan dan antisipasi serta saling tolong-menolong sesama driver adalah kunci utama yang sangat dibutuhkan saat menghadapi situasi yang diluar dugaan. Hal itu juga yang wajib diperhatikan oleh seluruh driver, baik demi keselamatan driver itu sendiri maupun penumpang. Hal kecil itu harus diperhatikan. Tidak hanya driver-nya saja, tapi juga kendaraan.

Baca Juga: Kawasan Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka, Tak Ada Pembelian Tiket Offline

“Kita fasilitasi untuk pengecekan. Karena keselamatan tidak hanya dari driver saja, tetapi juga penumpangnya. Kebersamaan tim ini penting jika temannya ada kendala dari kendaraan. Maka sangat diperlukan kebersamaan dan kekompakan dari driver wisata ini,” lanjut Bupati. 

Didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati, Gus Irsyad memberikan semangat dan motivasi kepada 40 supir jeep yang diundang untuk mengikuti coaching clinic. Jumlah tersebut 10 persen dari total driver di Kecamatan Tosari yang siap mengantarkan wisatawan plesiran di Gunung Bromo. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU