Dominasi Sektor Tunggal Putra, Hendrawan: Viktor Axelsen Beruntung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Nov 2022 14:37 WIB

Dominasi Sektor Tunggal Putra, Hendrawan: Viktor Axelsen Beruntung

i

Viktor Axelsen. Foto:AFP.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan memberikan pandangannya  terkait dominasi Viktor Axelsen di sektor putra tunggal pentas bulu tangkis dunia.

Axelsen mendominasi BWF World Tour selama masa pandemi. Pebulu tangkis asal Denmark itu bahkan sempat meraih podium utama dalam empat turnamen beruntun. Empat turnamen itu adalah Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, dan Kejuaraan Dunia 2022.

Baca Juga: Final Lawan Thailand Besok, Jadi Taruhan Timnas Indonesia U-22

Prestasi gemilang itu pun menempatkan Viktor Axelsen menjadi tunggal putra nomor satu dunia seusai mengumpulkan 120.606 poin.

Menurut Hendrawan, Axelsen terbilang sosok beruntung di generasi ini. Pasalnya, Axelsen masih sempat berlaga melawan empat raja tunggal putra dunia yang melegenda pada masanya, yakni Taufik Hidayat (Indonesia), Lin Dan (China), Lee Chong Wei (Malaysia) dan Peter Gade (Denmark).

Namun, Hendrawan tidak menyangkal bahwa bakat Axelsen memang sudah terlihat sejak awal kemunculannya.

"Axelsen adalah satu generasi yang termasuk generasi yang diuntungkan, dalam arti waktu top-nya tiga orang dari generasi, Taufik, Lin Dan, Chong Weim, termasuk Peter Gade," kala Hendrawan saat ditemui jelang BrightUp Cup 2022 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (11/10/2022).

Baca Juga: Gregoria Bawa Gelar untuk Indonesia di Spain Masters 2023

Hendrawan mengatakan, ketika tiga pemain top dunia itu telah pensiun, Axelsen secara otomatis menjadi naik. Oleh karena itu, Hendrawan mengaku tidak terlalu terkejut saat melihat Viktor Axelsen mampu memperlihatkan dominasinya saat ini.

“Jadi, jika Viktor sudah seperti itu berarti suatu saat kalau 3 generasi ini sudah pensiun dan dia bakalan naik, dan memang betul. Semua rata-rata seperti itu,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Hendrawan memberi contoh bahwa situasi yang sama juga pernah terjadi di ganda putra Indonesia. Ricky Subagja/Rexy Mainaky menjadi raja di ganda putra dunia setelah pasangan top dunia Park Joo Bong/Kim Moon Soo, Tian Bingyi/Li Yongbo, Rashid/Jaelani, dan Eddy Hartono/Gunawan, pensiun.

Baca Juga: Niat Kejutkan Akane Yamaguchi, Chiharu Shida Nyamar Jadi Jurnalis

"Empat orang yang senior ini, Ricky/Rexy satu yang bisa bersaing dengan mereka. Begitu empat-empatnya pensiun, dia yang sudah merajai. Viktor salah satunya seperti itu," jelasnya.

Kendati demikian, Hendrawan yakin masa kejayaan Axelsen akan segera berakhir. Menurut pelatih yang pernah menangani Sony Dwi Kuncoro ini akan ada tunggal-tunggal putra lainnya yang bakal bersinar dan menyaingi Axelsen.

"Contohnya semua orang juga tahu Lee Zii Jia termasuk salah satu orang yang bisa melawan [menyaingi] Viktor atau bisa bermain fight dengan Viktor. Tetapi kan untuk jadi seorang juara bukan hanya lawan satu," pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU