Eksis Budidaya Tanaman Air Aquascape Beromzet Jutaan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Jun 2021 09:00 WIB

Eksis Budidaya Tanaman Air Aquascape Beromzet Jutaan

i

Panji yang tengah memeriksa tanaman air nya untuk aquascape. SP/ TRG

SURABAYAPAGI.com, Trenggalek - Hobi yang tengah digeluti oleh Panji Niaga ini kini menjadi usaha untuk mendulang rupiah. Bermula dari hobinya memelihara ikan sejak kecil, dirinya terjun ke dunia aquascape hingga menjadi pembudi daya tanaman air. Berkat keuletan usahanya tersebut tiap bulannya bisa meraup keuntungan antara Rp 5 juta sampai Rp 6 juta.

Bermula karena sejak kecil memang dirinya suka memelihara ikan lalu ia merasa tertarik, sejak saat itu dirinya mencari berbagai jenis tanaman air yang bisa digunakan untuk aquascape tersebut. "Memang sejak kecil bisa diistilahkan saya suka koceh (bermain air, Red), makanya tertarik setelah ada teman yang mengenalkan aquascape," katanya, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah di Trenggalek Diserbu Warga

Dirinya pun mencari tanaman air tersebut di beberapa daerah, seperti sungai. Bahkan pergi ke gunung untuk mencari berbagai jenis tanaman air tersebut. Itu dilakukan karena dulu belum banyak orang yang menggelutinya. Jadi jarang sekali ada yang menjualnya. Jika ada, pasti harganya cukup menguras kantong.

Baginya yang terpenting untuk melakukan budidaya tanaman ini adalah mengetahui karakteristik tiap jenisnya. Ada beberapa jenis tanaman yang hidup perlu suntikan gas karbondioksida (CO²). Juga ada beberapa jenis yang tidak memerlukannya. "Tanaman ini mudah hidup jika kondisi air jernih. Jika keruh, saya selalu mengganti airnya. Keruhnya air akan memengaruhi proses pertumbuhan," jelasnya.

Baca Juga: Stok Beras di Trenggalek Aman hingga Lebaran

Sedangkan untuk proses pembudidayaan, tidak terlalu sulit. Sebab, cara menanamnya hampir sama dengan menanam padi, yaitu dengan menancapkan tanaman pada tempat budi daya berupa tanah. Untuk jarak tanam, sebaiknya jangan terlalu rapat dengan jarak, yakni sekitar 2-3 sentimeter. Setelah ditanam, hampir tidak ada perawatan khusus yang perlu dilakukan, hanya mengontrol kondisi tanaman dan membersihkan tanaman apabila terserang hama seperti kepiting atau ulat. Tanaman air juga perlu nutrisi tambahan seperti pupuk dan diberi pestisida bila ada hama. Sehingga media tanam yang mengandung unsur hara cukup merupakan modal utama agar tanaman tersebut mudah hidup.

Dengan ketekunannya tersebut, dirinya sukses melakukan budi daya. Sebab, kini ada puluhan jenis tanaman air yang ada di rumahnya mulai aneka moss, anubias, bucephalandra, dan stemplant. Banyak pencinta aquascape dari berbagai daerah yang membeli tanaman air tersebut ke dirinya. Untuk harga, tergantung dari jenis tanaman.

Baca Juga: Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Trenggalek

Mulai dari Rp 1 ribu per batang hingga ada yang Rp 300 ribu. "Saat ini yang paling diminati konsumen adalah tanaman air untuk chana, seperti kadaka, anubias, buce, dan sebagainya," jelasnya. Dsy9

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU