Februari Ditetapkan Sebagai Bulan Gerindra, Ini Alasannya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Feb 2023 09:13 WIB

Februari Ditetapkan Sebagai Bulan Gerindra, Ini Alasannya

i

Acara Gathering Februari Bulan Gerindra.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Partai Gerindra memasuki usia 15 tahun bertepatan pada 6 Februari 2023. Kader partai besutan Prabowo Subianto di seluruh Indonesia menggelar berbagai acara termasuk di Jatim melalui kegiatan Gathering yang dibuka oleh Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah mengatakan bahwa 15 tahun usia Partai Gerindra itu ibarat anak remaja yang berarti sudah mempunyai hasrat.

Baca Juga: Sambut Pilkada Serentak, BHS dan Cahyo Ajak 1000 Relawan Konsolidasikan Kekuatan Partai Gerindra

"Hasrat Partai Gerindra di tahun ini adalah mampu menjadi partai terbesar menurut persepsi masyarakat ataupun menurut survei dan juga yang ujungnya kita ingin menang di 2024," kata Kharisma di kantor DPD Partai Gerindra Jatim Jl Gayungsari, Kamis 2/2/2023. Hadir dalam acara tersebur, Ketua Dewan Penasehat Gerindra Jatim Bambang Haryo, Bendahara DPD Gus Fawait dan seluruh pengurus.

Dikatakan Kharisma, upaya mewujudkan kemenangan di Pileg maupun Pilpres 2024, diawali pada bulan Februari ini. Februari dijadikan bulan Gerindra akan disemarakkan dengan pemasangan atribut partai dan kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.

"Di bulan Februari ini kita tetapkan sebagai Bulan Gerindra, dimana seluruh kader di 38 Kabupaten/Kota menggelar rangkaian HUT sebulan penuh,” imbuhnya.

Diantaranya, Kegiatan HUT Gerindra ini akan melibatkan masyarakat luas. Dengan beragam acara. Seperti Apel Kader Desa, Panggung Hiburan rakyat di Surabaya, lomba mancing di Blitar dan Kediri, bakti sosial renovasi rumah di Pasuruan, Turnament Voli di Lumajang, Mlaku bareng Prabowo di Jember dan Khotmil Quran di Lamongan.

"Kita akan menyapa seluruh kader-kader Gerindra secara tertutup sampai kader desa dan TPS sekaligus untuk membuat gift away dan live facebook untuk mempertemukan totoh-tokoh Gerindra di pusat dengan teman-teman di grassroot," ungkap Kharisma.

Masih di tempat yang sama, pengamat politik dari Unesa Surabaya, Dr Mubarok Muharram menyarankan supaya Partai Gerindra berbenah jika ingin eksis dalam percaturan politik di Indonesia rentan waktu yang lama.

Baca Juga: Rahmat Muhajirin Masuk Tiga Besar Bacabup Media Survei Pilbup Sidoarjo 2024

Ia juga menyarankan konflik internal partai jangan sampai menjadi konsumsi publik karena itu justru akan melemahkan partai Gerindra yang ingin menang di 2024.

Semenara itu, Ir Hadi Prasetyo yang turut memberikan masukan kepada DPD Partai Gerindra Jatim mengatakan, bahwa prinsip nasionalisme yang menjadi platform Partai Gerindra merupakan semangat rakyat Indonesia sehingga potensi Gerindra besar dan menang pemilu juga sangat mungkin.

Apalagi, ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberikan contoh nyata dan kali pertama terjadi di Indonesia dimana orang yang dulunya rival di Pilpres mau masuk dalam kabinet pemerintahan yang sedang berkuasa dan diberi jabatan yang sangat strategis yaitu Menteri Pertahanan adalah orang yang sangat nasionalis dan berjiwa besar.

Baca Juga: Pedagang Domba dan Sapi seluruh Jember dukung Gus Fawait Maju Calon Bupati

"Partai Gerindra harus mampu membangun persepsi itu kepada publik dengan membuat isu yang tepat yang dinarasikan dengan tepat sesuai latarbelakang masyarakat maka akan terbangun persepsi yang baik kepada Pak Prabowo sehingga masyarakat menjadi respect dan mendukung Prabowo maupun Partai Gerindra di pemilu mendatang," ungkap mantan kepala Bappeprov Jatim.

Sementara itu ketua panitia Hari Ulang Tahun Partai Gerindra ke 15 DPD Partai Gerindra Jatim Budiono menambahkan bahwa ada banyak isu yang akan menjadi perhatian Partai Gerindra sebagai bentuk perhatian terhadap persoalan yang sedang dihadapi masyarakat.

Misalnya, soal tingginya angka stunting di Jatim sehingga Partai Gerindra ingin membantu pemerintah menurunkan stunting.

"Kita akan menggelar bansos dan pembagian makanan tambahan bergizi kepada ibu hamil dan balita di daerah-daerah yang banyak ditemukan angka stunting," pungkas anggota Komisi E DPRD Jatim ini. rko

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU