SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Sepanjang tahun 2020, Pengusaha Bakso Suroboyo Hanny Chandra selalu mencari inovasi baru untuk berbisnis, kali ini Hanny melebarkan gerainya di akhir tahun dalam masa pandemi Covid-19.
Gerai dengan luas 10x70 meter persegi tersebut berlokasi di kawasan Jalan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat
Pembukaan gerai Pusat Kuliner Legendaris pada tahun ini berlangsung pada Senin (16/11/2020), dengan menggelar makan gratis untuk 100 orang pengunjung.
Hanny Chandra selaku Owner mengajak warga Kota Surabaya untuk menikmati sensasi seru kelezatan dan kenikmatan Bakso Suroboyo secara gratis untuk 100 pengunjung pertama.
Hanny Chandra menyampaikan bahwa, makan gratis Bakso Suroboyo pada Grand Opening Pusat Kuliner Legendaris adalah bentuk apresiasi dan terima kasih kepada warga Surabaya yang selama ini menjadi pelanggan setia.
Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi
“Sekaligus, ingin mengajak pecinta kuliner khususnya mania bakso untuk menjajal langsung citarasa Bakso Suroboyo buatan kami yang menggunakan bahan alami dan resep dari nenek moyang,” ucap Hanny saat dijumpai di Pusat Kuliner Legendaris, Senin, (16/11/2020).
Tidak hanya itu selain, Bakso Suroboyo dan menu menu legendaris, Pusat Kuliner Legendaris juga menyediakan tongkrongan seru dan instagramable bagi pecinta kopi yaitu Kedai Kopi “Kangen Kamu” yang menyajikan beraneka ragam jenis kopi untuk teman ngobrol dan kongkow kongkow bareng sahabat.
Ditanya terkait para pembisnis sedang merosot ditengah pandemi ini Hanny Chandra mengatakan bahwa kehidupan itu seperti roda, saat ini para pengusaha sedang berada diroda bagian bawah, tapi besok mereka pasti akan berada diatas.
Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya Ramai Peminat Wisatawan Luar Kota
"Saya yakin, kita kelak akan diatas roda, memang saat ini kita ada dibawah. Bukan masalah pandemi atau tidaknya, yang terpenting kita tetap berusaha dengan kondisi apapun" ucapnya.
"Pandemi jangan jadikan suatu halangan untuk berbisnis, ketika kita mempunyai inovasi baru kenapa tida kita terjun" tutupnya. Jul
Editor : Redaksi
