Inovasikan Mie Nyonyor Berlevel dengan Kuah Warna-Warni

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 30 Jul 2021 08:58 WIB

Inovasikan Mie Nyonyor Berlevel dengan Kuah Warna-Warni

i

Salah satu menu mie nyonyor milik Fendra Agoprilla Putra. SP/ BYW

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Fendra Agoprilla Putra yang memilih terjun di bisnis kuliner akhirnya berhasil menciptakan menu Mie Nyonyor yang mempunyai level pedas 1-5 dengan omzet Rp 90 juta-Rp 100 juta per bulan.

”Sebenarnya saya ingin bisnis makanan bakso karena memang doyan makan bakso. Saat masih kuliah sering ikut bazar makanan dari resep bakso hasil resep sendiri. Namanya bakso cinta. Di dalamnya berisi potongan sayur serta buah. Kuahnya juga warna warni karena campuran dari tomat dan beberapa sayuran. Tapi saya berpikir bakso saya tidak bisa di jual secara berkelanjutan karena tidak bertahan lama,” jelasnya.

Baca Juga: Pasokan Migor Curah Menipis, Kemendag: Masih Mencukupi, Bisa Pakai ‘Second Brand’

Dengan modal 1,5 juta rupiah, akhirnya Ago memberanikan diri membuka warung Mie Nyonyor pertama kalinya di teras rumah dengan dua meja kecil bekas kost-kostan. “1,5 juta itu uang saya pribadi dan dari istri saya.

Lelaki lulusan Ekonomi Manajemen tersebut akhirnya memutuskan menjadi pedagang Mie Nyonyor dan menolak pekerjaan lain yang sudah di depan mata. “Sempat bermain di saham dan juga diterima lowongan kerja di salah satu bank. Tapi saya bulat memutuskan untuk tetap jualan mie,” tambahnya.

Baca Juga: Perajin Kaligrafi di Tulungagung Banjir Pesanan, Tembus Qatar dan Amerika

Saat ini ia telah memiliki beberapa cabang. “Ada di Sukowidi, di Genteng dan di sini untuk wilayah Banyuwangi. Kalau di luar kota ada di Jember, Sidoarjo dan dua cabang di wilayah Surabaya. Sebagian besar keluarga sih yang mengelola dengan sistem persentase 3-4 persen dari omzet setiap cabang,” jelasnya.

Ago selalu menciptakan menu-menu baru hasil kreasi dia sendiri selain Mie Nyonyor yang memiliki level kepedasan 1-5. “Ada Mie Nyonyor Saus Bolognese, Ramen Nyonyor, Club Sandwich Panggang dan Salad Buah. Yang mau tambah porsi dan tambah toping juga di sediakan,” jelasnya.

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Ago mengaku tidak malu dengan profesi yang ia tekuni saat ini sebagai penjual mie walaupun menjadi lulusan terbaik di kampusnya. Dsy9

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU